Puluhan hektar lahan tanaman tembakau di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mati kebanjiran. Hal ini terjadi menyusul turunnya hujan deras sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, petani asal Singgahan dan Senori merugi.
Banjir Bengawan Solo terus menunjukkan kenaikan signifikan, beberapa tempat di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, mulai tergenang. Seperti tampak halaman Ponpes Alfalah, Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, mulai teraliri air.
Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini membuat masyarakat harus lebih waspada. Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah wilayah di Tuban banjir, bahkan di kota juga terjadi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui perpanjangan tangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan pembersihan bantaran sungai bengawan solo tepatnya di Desa Simorejo, Kecamatan Widang.
Pengerjaan bangunan sungai Jambon di Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban sudah mulai digarap. Penyelesaian proyek antisipasi langganan banjir tersebut ditargetkan rampung di akhir tahun 2016.
Ribuan warga hari ini membanjiri kompleks tempat peribadatan etnis Tionghoa, tepatnya di Klenteng Kwan Sing Bio. Sedikitnya 2.000 buceng atau bungkusan berisi makanan, Rabu (24/8/2016).
Meriahnya perayaan HUT RI ke-71 membuat penjual perlengkapan lomba menui berkah. Tingginya animo masyarakat mengikuti berbagai aneka perlombaan membuat omset mereka naik drastis. Khususnya gerak jalan yang membutuhkan seragam group untuk mengubah tampilan lebih berbobot. Hal inilah yang membuat penjual kaos, topi, dan sepatu kebanjiran pembeli.
Puluhan pedagang Janur dan lontar sebagai bahan untuk membuat ketupat yang berada di pasar Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tiga hari terakhir ini kebanjiran berkah di bulan syawal, Senin (11/7/2016).
Sudah beberapa bulan jembatan di RT.01/RW.05 Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ambrol, akibat dilalui kendaraan roda 4. Pondasi penyangga jembatan rapuh dan tanah amblas akibat diterjang banjir.
Bendungan Jambon akan dibangun setelah hasil studi kelayakan selesai. Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tuban masih dalam proses studi kelayakan, untuk menentukan pembangunan bendungan yang akan menjadi solusi dari banjir yang kerap menerjang wilayah Tuban kota hingga Merakurak.
