Banjir Tuban 2016
Pengungsi Keluhkan Minimnya Ketersediaan Obat-Obatan
Warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Rengel yang memilih mengungsi di tenda posko banjir mengeluhkan ketersediaan obat-obatan, Kamis (1/12/2016).
Warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Rengel yang memilih mengungsi di tenda posko banjir mengeluhkan ketersediaan obat-obatan, Kamis (1/12/2016).
Banjir akibat luapan Bengawan Solo yang menerjang wilayah Tuban terhitung lima hari ini berjalan. Guna mewaspadai timbulnya penyakit pada sejumlah hewan ternak warga, Dinas Pertanian Bidang Peternakan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur memberikan pelayanan obat sekaligus menyuntik hewan ternak warga Kecamatan Rengel, Kamis (1/12/2016).
Meski siang ini tinggi muka air Bengawan Solo trendnya naik dan berubah menjadi Siaga merah atau III, namun kondisi desa di hilir Kali Kening terpantau aman. Hal itu disampaikan Camat Parengan, Didik Purwanto ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Kamis siang (1/12/2016).
Setelah diguyur hujan deras pada Rabu (30/11/2016) kemarin, permukaan air Kali Kening yang melintasi beberapa desa di Kecamatan Parengan terus meningkat. Tak pelak status kali kening saat ini menjadi siaga dua, Kamis (1/12/2016) pagi.
Sebagian warga terdampak banjir di Kecamatan Rengel mulai menempati tenda darurat yang disediakan pihak BPBD. Tenda besar berdiri di halaman pendopo Kecamatan Rengel mulai dimanfaatkan warga setempat, Kamis (1/12/2016).
Banjir Bengawan Solo terus meluas, bahkan membuat banyak desa di Kecamatan Soko dan Rengel, Kabupaten Tuban kebanjiran. Tampak, kondisi banjir dipotret dari atas Kecamatan Rengel.
Pagi ini, Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro naik statusnya menjadi siaga merah atau siaga III. Luapan air sungai mulai meluber ke Kali Kening, lantaran debit air meningkat beberapa waktu lalu.
Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Tidak terkecuali Kecamatan Widang, sedikitnya rumah 256 Kepala Keluarga (KK) turut terendam air.
Tinggi Muka Air (TMA) di Bengawan Solo memasuki siaga merah. Tinggi air di papan duga yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Babat, Lamongan, terus mengalami kenaikan. Air terus merendam sejumlah desa yang ada di wilayah bantaran Bengawan Solo.
Tingginya muka air Kali Kening mulai dikhawatirkan warga yang tinggal di bantaran. Terutama warga dua desa di Kecamatan Parengan yaitu Desa Margorejo dan Selogabus.