Tahun ini, banjir rupanya masih jadi ancaman daerah bantaran sungai. Tidak hanya di daerah yang dilintasi sungai Bengawan Solo, daerah bantaran Kali Kening pun tak luput dari bencana banjir.
Pasca banjir yang melanda wilayah bantaran sungai Bengawan Solo membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga penambang pasir. Seperti halnya di wilayah Dusun Tawangsari, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban pasir kualitas baik mudah ditemukan setelah banjir melanda wilayah setempat.
Pemerintah Kabupaten Tuban terus berupaya menanggulangi luapan banjir bengawan Solo. Seperti diketahui, bengawan Solo kerap kali meluap saat curah hujan tinggi berlangsung.
Tidak ada yang diharapkan pasca banjir ini. Terutama warga Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Dari 432 hektare, sekitar 326 hektare tanaman padi dipastikan puso atau gagal panen akibat terjangan banjir.
Warga Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban nyaris tiap tahun mengalami banjir. Sebab itu, gangguan kesehatan kerap hadir bersamaan ketika banjir tiba.
Sejak tahun 2014 petani di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban terancam berkurang hasil panen padinya. Hal itu dirasakan petani ketika banjir tiba bercampur limbah minyak. Ancaman tersebut masih datang tahun ini, tepatnya panen ketiga pada bulan Desember 2016.
Bantuan buat para korban banjir dari sejumlah komunitas dan kelompok masyarakat terus mengalir. Meski bencana banjir akibat dampak luapan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Tuban sudah surut.
Ratusan siswa SDN Tambakrejo I, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dikejutkan dengan kedatangan badut di sekolah untuk menghibur korban bajir seminggu yang lalu itu.
Hari ini, bakti kemanusiaan korban banjir dilaksanakan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (10/12/2016).
Bantuan bagi korban terdampak banjir dari luapan Bengawan Solo di Kecamatan Parengan terus mengalir. Kali ini bantuan tersebut datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)<br />Kabupaten Tuban, Jumat (9/12/2016).
