Bupati Tuban Targetkan Stunting di Tahun 2023 Turun 17,4 Persen

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, menggelar rembuk stunting yang bertempat di Ruang Rapat lantai tiga, Setda Kabupaten Tuban. Kegiatan ini sendiri, merupakan acara rutin yang dilakukan oleh Pemkab Tuban, guna mengambil kebijakan-kebijakan terkait penanganan stunting.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky,Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Tuban Budi Wiyana, Forkopimda Kabupaten Tuban, Kepala OPD Kabupaten Tuban, Camat se Kabupaten Tuban, Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, dan Bunda Paud Kabupaten Tuban.

Turut hadir pula, seluruh Organisasi Wanita Lintas Sektor di Kabupaten Tuban, Pimpinan Perusahaan, Rumah Sakit, Kepala Pukesmas, Bidan Desa, Akademisi, Desa Lokys Stunting, hingga seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tuban.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan jika meminta TPPS Kabupaten Tuban untuk mengembangkan atau berinovasi, terkait program pencegahan stunting di Bumi Ronggolawe.

“Pada dasarnya semua program yang sudah dicanangkan, khususnya kepada OPD terkait saya rasa sudah sangat baik. Akan tetapi juga perlu adanya inovasi dan juga pengembangan-pengembangan lagi,” ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Adapun inovasi ataupun pengembangan itu sendiri, lanjutnya, yaitu dengan melakukan pendekatan ataupun cara penyampaian yang lebih sederhana, terhadap masyarakat. Seperti halnya mengganti nama-nama program, yang lebih familiar di telinga masyarakat.

“Sehingga masyarakat tidak merasa, bahwa program ini hanya membuat dampak psikis sosialnya nanti,” katanya.

Selain itu, Mas Lindra sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa ia menargetkan angka stunting di Kabupaten Tuban turun hingga 17,4 persen pada akhir 2023, sedangkan 2024 mendatang turun menjadi 14 persen sesuai dengan target nasional.

Pasalnya, pada tahun ini penurunan angka stunting di Kabupaten Tuban masih sangat kecil. Dimana, tahun 2023 capaian angka stunting di Tuban mencapai 24,9 persen.

“Saya berharap stunting di Kabupaten Tuban bisa turun, angka Diska (Dispensasi Nikah) turun, dan angka perceraian di Kabupaten Tuban juga bisa turun. Sehingga memiliki SDM yang unggul, dan bisa bersaing dengan kabupaten/kota dan provinsi,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan intruksi yang disampaikan Bupati Tuban, dengan merubah kebudayaan di masyarakat.

“Inovasi sebenarnya masing-masing daerah sudah ada, tapi perlu kita giatkan lagi dalam rangka untuk penerapan di masyarakat. Jadi, segala macam inovasi kalau tidak ada tanggapan dari masyarakat, tidak bisa terlaksana dengan baik, sehingga lebih sosilalisasi lagi,” katanya. [Sav/Dwi] 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di

GOOGLE NEWS