Pamit Pergi Mancing, Seorang Pemuda di Tuban Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Seorang pemuda bernama Machmudin Syaifuddin (22) asal Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban ditemukan Mengapung di sungai Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. 

Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Sumartono mengatakan bahwa awalnya, Machmud Syaifuddin berpamitan kepada ayahnya yang bernama Sarno untuk pergi memancing ikan seorang diri, Rabu (31/5/2023) kemarin sekira pukul 07.30 Wib. 

Namun, hingga siang pemuda berusia 22 tahun tersebut, tak kunjung pulang ke rumah. Sehingga Sarno memutuskan untuk mencari anaknya dan menyusul ke tempat pemancingan. 

"Awalnya pemuda tersebut pamit kepada keluarganya mau mancing, tapi sudah siang belum kembali, sehingga ayah korban berinisiatif mencari korban dan menyusul ke sungai tempat korban memancing," ungkapnya Kamis (01/06/2023). 

Namun, sesampainya Sarno di lokasi, ia justru dikejutkan dengan keberadaan putranya sudah terjebur di dalam Sungai Desa Gadong, dalam keadaan yang sudah mengapung. 

Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, Sarno langsung mendekati korban dan segera meminta bantuan kepada sejumlah warga yang merupakan penduduk sekitar kejadian, untuk dapat mengangkat korban. 

"Kemudian ayah korban mendekati korban dan meminta bantuan kepada saudara Joko Suswanto dan Romalis warga sekitar untuk mengangkat korban ke daratan,” jelasnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Eko ini juga menambahkan, korban berhasil diangkat ke daratan oleh ayah dan juga beberapa warga lainnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Sehingga salah seorang warga, melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian Polsek Tambakboyo. 

Mendapatkan laporan dari warga tersebut, petugas Kepolisian langsung bergerak cepat dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta melakukan identifikasi terhadap korban. 

"Kami juga melakukan pemeriksaan secara medis terkait kematian pemuda tersebut," sambungnya. 

Lebih lanjut, setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh korban. Namun, dari pihak keluarga menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat epilepsi atau yang biasa dikenal dengan Ayan. 

“Diduga pada saat memancing epilepsi korban kambuh sehingga korban terjatuh ke sungai,” imbuhnya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS