Menilik Air Sumur Keramat Sunan Bejagung Lor, Dipercaya Bisa Sembuhkan Berbagai Jenis Penyakit?

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Kabupaten Tuban banyak dikenal oleh masyarakat, sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak wisata religi. Hal tersebut, lantaran terdapat makam-makam sunan yang dapat dikunjungi, mulai dari Makam Sunan Bonang, Sunan Asmoroqondi, hingga Sunan Bejagung Lor hingga Sunan Bejagung Kidul.

Di dalam area Makam Sunan Bejagung Lor, yang terletak di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban sendiri, terdapat peninggalan Sunan Bejagung yaitu sebuah sumur tua, yang dianggap keramat oleh masyarakat.

Dari informasi yang dihimpun blokTuban.com dari berbagai sumber, Sumur Giling ini diperkirakan dibuat pada Tahun 1841 Masehi silam.

Kepala Desa (Kades) Bejagung, Aang Sutan menjelaskan bahwa menurut kepercayaan dari masyarakat, air dari sumur itu memiliki berbagai khasiat, salah satunya ialah dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

“Sudah menjadi kepercayaan warga dan peziarah, bahwa air sumur peninggalan Mbah Sunan Bejagung, dipercaya mempunyai karomah untuk mengobati segala macam penyakit, terutama penyakit kulit,” ujarnya kepada blokTuban.com, Kamis (1/6/2023).

Selain dapat menyembuhkan penyakit, lanjutnya, fungsi lain dari air sumur ini, juga digunakan sebagai air keramat, untuk memulai berbagai kegiatan adat istiadat warga sekitar. Mulai dari acara kelahiran hingga kematian.

Bahkan, pada zaman dahulu air sumur tersebut juga digunakan oleh masyarakat sebagai pengambilan sumpah, untuk membuktikan atau mengetahui jawaban kebenaran, atas tuduhan yang diberikan seseorang kepada orang lain, dengan cara meminum air sumur ini.

Namun, kurang lebih sejak lima tahun belakangan ini, tradisi sumpah tersebut sudah tidak lagi digunakan oleh masyarakat setempat.

“Lima belas tahun yang lalu, kurang lebih (digunakan untuk pengambilan sumpah), tetapi saat saya dipercaya sebagai Kepala Desa, kami berusaha melarang kegiatan tersebut dengan pendekatan melalui tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Aang ini juga menambahkan, untuk mengambil air sumur berkhasiat ini, peziarah akan dibantu oleh petugas khusus, untuk mengambil air yang ada di dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 35 meter tersebut.

“Ada petugas khusus yang diberikan tugas untuk melayani peziarah, insyaallah selama ini peziarah mengambil air sesuai dengan kebutuhan,” katanya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS