Bupati Tuban Resmi Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji ke Surabaya

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban resmi memberangkatkan ratusan jemaah haji ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, sekitar pukul 15.00 Wib di Halaman Kantor Pemkab Tuban yang berada di Jalan Kartini. 

Dari pantauan blokTuban.com di lokasi, pemberangkatan jemaah haji tersebut, dilepas langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, serta Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir. 

baca juga: 

Tersedia 6 Titik Kantong Parkir Pengantar CJH Tuban Arah Timur dan Barat

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan pada musim haji Tahun 2023 ini, Pemkab Tuban akan memberangkatkan sebanyak 1.219 jemaah haji yang ada di Kabupaten Tuban. Dimana, pada kloter pertama ini sudah ada 890 jemaah yang diberangkatkan. 

"Insyaallah ada kloter kedua yang akan kita berangkatkan pada 2 Juni 2023, tidak ada pemberangkatan secara simbolis, tapi sudah disimboliskan hari ini. Insyaallah 2 Juni 2023 nanti juga akan diberangkatkan di Kantor Pemda," ujarnya kepada sejumlah awak media, Selasa (30/5/2023). 

Dari ribuan jemaah haji yang telah mendaftar, lanjutnya, pada tahun ini terdapat sekitar 266 jemaah yang menunda keberangkatan lantaran tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Sehingga, harus diganti oleh jemaah haji cadangan yang sudah melunasinya. 

baca juga:

Mayoritas Sehat, Hanya 5 CJH Tuban Belum Lengkap Vaksinnya

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Mas Bupati tersebut, mengaku jika Kabupaten Tuban dapat memenuhi jatah kuota jemaah haji yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat. 

"Alhamdulillah di Kabupaten Tuban sesuai dengan kuotanya bisa kita berangkatkan semuanya," sambungnya. 

Lebih lanjut, Bupati termuda di Jatim itu juga menambahkan dari jumlah jemaah haji yang ada, terdapat 30 persen jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia), sehingga terdapat sejumlah prioritas pendampingan yang akan dilakukan oleh Pemkab Tuban. 

"Kemarin sudah didiskusikan dengan Kemenag Tuban dan pendamping yang kita berangkatkan, untuk sedikit banyak bisa memonitor di rombongan yang ada jumlah lansianya," katanya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS