Hobi Ternak Binatang, Pria di Tuban Ini Raup Cuan Jutaan Rupiah

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Hobi beternak binatang yang banyak dilakoni oleh masyarakat, rupanya dapat menjadi ladang usaha yang cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, saat ini banyak  masyarakat yang mencari hewan peliharaan baru, untuk dirawat sebagai aktivitas dalam mengisi waktu senggang.

Kondisi tersebut, salah satunya dialami oleh Rio, pria asal Kabupaten Tuban yang menjual berbagai hewan-hewan ternak yang lucu dan menggemaskan, seperti kelinci dan juga merpati. Namun siapa sangka, dari hobinya tersebut ia dapat meraup cuan hingga jutaan rupiah.

Saat ditemui di kediamannya, Rio bercerita jika usaha yang dilakoninya tersebut untuk mengembangkan hobinya dalam memelihara binatang, sejak Tahun 2011 silam.

baca juga:

 

Karir Ahmad Nuri Fasya, Bek Anyar Persebaya Asal Tuban yang Juga Hobi Musik

“Di rumah ini saya mengembangkan hobi, kalau mulai ternaknya sudah sejak Tahun 2011. Tapi untuk fokus di rumah sendiri, saya pulang kesini Tahun 2017,  jadi sudah lima tahunan untuk usaha ini,” paparnya, Sabtu (20/5/2023).

Bukan hanya kelinci dan merpati hias saja, di halaman rumah pria ini, ia juga membudidayakan sejumlah binatang lucu lainnya, yaitu hamster serta marmut hias.

Untuk harga binatang-binatang yang ditawarkan sendiri cukup bervariasi, mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari jenis dan hewan yang dipilih oleh pembeli.

“Per ekor untuk kelinci disini saya jual kisaran harga Rp50 ribu untuk umur yang masih kecil, hingga ratusan ribu tergantung jenisnya,” jelasanya.

Sementara itu, untuk burung merpati hias dibandrol dengan harga Rp300 ribu sampai Rp2,5 juta per pasangnya. Sedangkan untuk harga dari hamster hias sendiri cenderung lebih murah, yaitu kisaran Rp15 ribu hingga Rp50 ribu per ekor.

Selain itu, ia juga menambahkan selama ini untuk makanan yang diberikan kepada seluruh hewan ternaknya, sangat mudah ditemui karena menggunakan pakan hewan pada umumnya.

“Seperti hamster biasanya saya kasih makan biji-bijian seperti kuaci, jagung, kacang hijau atau sayur-sayuran juga bisa. Kalau makanan merpati juga seperti umumnya, kalau nggak kacang hijau, jagung, ya beras merah,” katanya.

baca juga: 

Kisah Miftahul Huda, Geluti Usaha Kerupuk Lembang Tuban Sejak 1978

Lebih lanjut, pria ramah ini mengaku jika setiap minggunya, ia dapat menjual kurang lebih sebanyak 150 hingga 200 ekor untuk marmut, dan untuk kelinci lokal 50 ekor sedangkan kelinci hias 25 ekor.

Selain dijual di Kabupaten Tuban, lanjutnya, hewan-hewan ternaknya ini juga sudah terjual diseluruh wilayah yang ada di Indonesia. Pasalnya, selain memasarkannya secara konvensional, ia juga memasarkan hewannya tersebut melalui online, sehingga jangkauannya lebih luas.

“Permintaan alhamdulillah sudah di seluruh Indonesia, kemarin terakhir kirim ke Banjarmasin via pesawat. Terus kemarin juga kirim ke Bogor, untuk permintaan terbanyak ini di Bogor,” imbuhnya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS