Pulang Ngopi Dini Hari, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Begal di Kabupaten Tuban

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Anak di bawah umur di kabupaten Tuban menjadi korban pembegalan oleh oknum orang yang tidak dikenal pada Minggu (07/05/2023) sekitar pukul 01.00 Wib.

Korban kejahatan ini adalah AAM (16) warga Kelurahan Latsari Kecamatan/Kabupaten Tuban, menurut ibu korban Deby Dwi Wahyuni (39) kronologi kejadian saat itu anaknya pulang dari ngopi di tengah kota Tuban, namun saat hendak pulang ada pengendara sepeda motor Suzuki Smash yang membuntuti dari belakang.

Mengetahui kejanggalan tersebut kemudian sang anak mencoba untuk bergegas menjauh dari orang yang membuntuti tersebut.

Namun sesampainya di simpang pemuda Tuban, atau lebih dikenal dengan nama perempatan pegadaian, baju korban ditarik ke belakang oleh orang yang membuntuti tadi.

“Anak saya awalnya dibuntuti dari belakang namun sesampainya di perempatan pegadaian bajunya ditarik dari belakang,” ujar ibu korban Deby Dwi Wahyuni (39) kepada wartawan.

Usai menarik dari belakang, korban dan orang yang menarik baju tersebut terjatuh ke aspal, usai keduanya terjatuh korban langsung dihajar.

Usai dihajar, korban mencoba mengamankan diri dengan menjauh dari lokasi tersebut, namun saat korban hendak mengambil motor, ada sekitar 10 orang dari arah timur teriak.

Korban yang takut langsung berlari untuk mengamankan diri dan saat itu komplotan tersebut malah merusak dan membawa lari motor korban.

Usai membawa kabur motor korban, korban pun mencoba untuk menguatkan diri untuk pulang ke rumahnya, namun saat berjalan ia bertemu temannya dan langsung diantar pulang oleh temannya tersebut.

Sesampainya di rumah ibu korban yang mengetahui anaknya menjadi korban pencurian dengan kekerasan, langsung melakukan visum, dan pada pukul 03.00 Wib ibu korban melaporkan kejadian ini ke polres Tuban.

“Usai kejadian saya langsung lapor ke Polres Tuban,” imbuhnya.

Namun pada minggu sore ada seseorang yang menghubungi korban untuk mengambil kendaraan di Stadion Loka Jaya dengan sarat korban tak boleh membawa teman dan harus sendirian saja, namun saat didatangi ternyata tidak ada apa pun

Dan tak lama kemudian di rumah korban pada hari minggu sekitar pukul 17.00 wib ada seseorang yang mengembalikan motor milik korban.

Harapan dari ibu korban agar pelaku segera datang kerumah untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya di depan keluarga korban.

Di hari yang sama minggu dini hari, juga ada pemuda 19 tahun asal Kecamatan Plumpang menjadi korban penganiayaan di Jalan Letda Sucipto Tuban. Kasatreskrim Polres Tuban AKP M Gananta saat dikonfirmasi terkait dua kejadian pengeroyokan tersebut belum memberikan tanggapannya.[Nur/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS