BPS Tuban Catat 31.879 Warga Tuban Menganggur

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.comBadan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban menyebut jika penduduk usia 15 tahun ke atas, sampai Agustus 2022 kemarin berjumlah 954.190 orang. Angka tersebut, mengalami kenaikan sekitar 5.243 orang jika dibandingkan pada Agustus 2021 lalu.

Dari jumlah tersebut, angkatan kerja di Kabupaten Tuban mencapai 702.600 orang atau bertambah 2.557 orang dibandingkan Agustus 2021. Namun saat ini, penduduk yang sudah bekerja sebanyak 670.721 orang.

Sementara masyarakat di Kabupaten Tuban yang menganggur, mecapai 31.879 orang atau 4,54 persen. Hal tersebut, diungkapkan langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Tuban, Eko Mardiana kepada reporter blokTuban.com.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 4,54 persen atau 31.879 orang. Turun 0,14 persen dibandingkan dengan Agustus 2021,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/2/2023).

Baca juga:

Kemiskinan Terbanyak Berada di Sektor Pertanian, BPS Minta Ini ke Pemkab Tuban

Artinya, saat ini jumlah pengangguran di Kabupaten Tuban sudah berkurang sekitar 887 orang. Hal tersebut, terjadi lantaran terdapat penambahan jumlah penduduk bekerja. Meski demikian, presentase penduduk yang masuk ke dalam pasar tenaga kerja, lebih rendah dibandingkan Agustus 2021.

Di samping itu, Eko sapaan akrabnya, menerangkan jika angka pengangguran laki-laki di Kabupaten Tuban, cenderung lebih tinggi daripada jumlah TPT perempuan. Pasalnya, pada Agustus 2022 TPT laki-laki mencapai 5,62 persen. Sementara TPT perempuan sebesar 2,99 persen.

“Dari jenis kelamin masih ada perbedaan yang cukup mencolok, dari TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) laki-laki dan perempuan. Pada Agustus 2022, TPAK laki-laki sebesar 88,40 persen, sedang TPAK perempuan hanya 59,47 persen,” katanya.

Lebih lanjut, perempuan ramah ini menambahkan bahwa Pandemi Covid-19 yang menyerang Kabupaten Tuban sejak Tahun 2020 lalu, juga menjadi pemicu warga Tuban menganggur sebanyak 603 orang. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS