938 Lampu PJU Terangi Jalur Vital di Rembang, Pasar Tradisional Terus Direvitalisasi

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Melintasi jalur Pantura Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kini bisa semakin tenang. Sebab, selama tahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Rembang telah memasang kurang lebih 938 Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). 

Lampu jalan tersebut dipasang dengan berbagai sumber anggaran. Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Untung Buntaran dikutip dari situs Rembangkab, mengatakan ratusan lampu tersebut tersebar di 14 kecamatan. 

Sebaran LPJU tersebut, dua unit lampu jenis high mast atau lampu sorot yang dipasang di Galonan Kecamatan Rembang dan Pamotan. 17 unit LPJU juga dipasang di ruas jalan desa Terjan dan Sumurpule Kecamatan Kragan dan Desa Leran Kecamatan Sluke.

16 unit LPJU juga di pasang di Kecamatan Pancur yakni 8 unit dipasang di desa Warugunung dan Banyuurip dan 8 unit di ruas jalan Kedung- Johogunung. Selanjutnya 8 unit LPJU dengan jumlah yang sama juga dipasang di ruas jalan  desa Gandri Kecamatan Sedan.

Baca juga:

Blangko E-KTP di Rembang Tersedia Lagi, Anggaran Perbaikan Jalan Pantura Rp120 Milyar

“Di sepanjang pertigaan soklin sampai pentungan ada 158 unit LPJU. Itu kebanyakan pakai stang nempel di tiang PLN, sekitar 8 atau 9 yang pakai tiang sendiri, ” ujarnya.

Selain itu ada 82 unit LPJU juga dipasang di ruas jalan Kecamatan Kaliori, Lasem, Sluke, Kragan, Sarang dan Rembang-Blora. Ada juga 25 unit Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (LPJU-TS).

Untuk tahun 2023, Pemkab telah menganggarkan Rp 5 milyar untuk LPJU dari APBD. Jika dihitung banyanya unit LPJU, anggaran tersebut dapat digunakan untuk membeli 460 sampai 500 unit.

Di tempat yang berbeda, Bupati Rembang H.Abdul Hafidz meresmikan hasil revitalisasi Pasar Kragan, Selasa (10/1/2023). Total ada 48 kios dan 1 los baru yang dapat  ditempati oleh 170 pedagang.

Pembangunan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rembang tahun 2022 sebesar Rp. 5,2 milyar lebih. Pedagang tidak dikenai biaya apapun dalam pembangunan atau revitalisasi Pasar Kragan baik yang kios atau los.

Pembangunan pasar Kragan masih akan berlanjut di tahun 2023 ini, dengan anggaran Rp.1 milyar. Rencananya sesuai prioritas untuk penataan drainase atau saluran pembuangan air dan jalan di pasar Kragan.

Total selama tahun 2022, Pemkab Rembang melakukan penataan di 8 pasar tradisional. Meliputi penataan Los Pasar Ikan Lasem, penataan Lingkungan Pasar Sarang, penataan Lingkungan Pasar Pandangan, Penataan Lingkungan Pasar Gandrirojo Sedan, Penataan Lingkungan Pasar Pamotan, Penataan Lingkungan Pasar Sedan dan Penataan Lingkungan Pasar Sumber. Pada tahun 2023 akan dilakukan Pembangunan atau revitalisasi di sembilan (9) pasar. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS