Terekam CCTV, Dua Warga Asing Berkeliaran Tipu Warga Jenu Tuban dengan Uang Palsu

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Mampu berbahasa Inggris dengan fasih, ternyata keahlian tersebut disalah gunakan untuk melakukan pencurian uang. Seperti kejadian yang menimpa sebuah tempat laundry dan agen Bri Link yang ada di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Kepala Kepolisian Sektor Jenu, Kompol Gunawan Wibisono menceritakan kronologi kejadian pada hari Selasa (27/12) sekitar pukul 14.10 WIB, datang 2 orang laki – laki yang mengaku berasal dari Negara Turki dengan fasih menggunakan bahasa Inggris, datang ke gerai BRIlink dan Laundry ESA Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. 

Setibanya di lokasi kejadian, pelaku dengan menggunakan bahasa inggris hendak menukar uang dengan nominal Rp.100.000, akan tetapi yang di inginkan pelakuku ialah emisi  lama dan kertasnya yang masih baru, dan oleh pelaku akan ditukar dengan uang Rp. 150.000 yang mana  Rp. 50.000 sebagai fee penukaran.

“Pelaku datang di lokasi dengan menggunakan bahasa Inggris berniat melakukan penukaran uang emisi Rp.100.000 yang lama akan tetapi ia meminta yang kondisi kertasnya masih bagus, dan nantinya korban akan di kasih fee Rp.50.000,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Jenu, Kompol Gunawan Wibisono kepada blokTuban.com, Kamis (29/12/2022).

Baca juga:

Polisi Tangkap Dua Pelaku Curanmor dan Satu Penadah di Tuban, Ketahuan Saat Posting di Medsos

Penjaga laundry Dewi (25) yang tidak bisa berbahasa inggris lantas menunjukkan beberapa uang pecahan Rp.100.000 berkali – kali, akan tetapi ditolak oleh pelaku, dan tak kunjung ketemu uang yang dimaksud. Pelaku lalu masuk ke dalam gerai dan ikut mencari uang bersama Dwi yang ada di dalam tas, dalam melancarkan aksinya pelaku dibantu satu orang temannya untuk berjaga di depan tempat cuci baju tersebut guna memantau situasi.

Melihat ada keramaian di tempat usahanya akhirnya pemilik laundry Naely Sa’adah (31) keluar dari dalam rumah menuju gerai. Dia terkejut saat melihat nominal uang Rp.150.000 yang diletakkan di atas meja adalah uang palsu, tanpa mengecek uang Naely langsung menyuruh pergi orang yang akan menukar uang tersebut.

Lalu, ia menghubungi suaminya tentang kejadian tersebut. Oleh suaminya, Naely disuruh mengecek jumlah uang yang ada di dalam tas, dan ternyata jumlah uang yang semula adalah Rp.5.000.000 tinggal Rp.4.300.000.

“Dalam kejadian ini uang korban di perkirakan mengalami kerugian sejumlah Rp.700.000 dan saat ini korban sudah melakukan laporan di Polsek Jenu,” tambah Kapolsek Jenu.

Saat ini Polsek Jenu sudah mengamankan barang bukti rekaman CCTV yang ada di gerai. Menurut pelapor, pelaku saat melakukan aksinya menggunakan mobil avansa berwarna putih. Saat ini Polsek Jenu masih melakukan tindak penyelidikan guna mengetahui identitas pelaku. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS