Eksotisme Pantai Panduri Tuban yang Bikin Jatuh Hati

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pantai Panduri, begitu warga setempat menyebutnya. Destinasi yang masih alami tersebut terletak di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Panduri merupakan singkatan dari Pandang Berduri. Sebab, di pantai tersebut tumbuh subur tanaman pandan dengan akar kuat untuk menahan abrasi akibat gelombang laut. 

Dengan nama tersebut, Pantai Panduri kini mulai dikenal oleh wisatawan lokal. Masyarakat dan Pemerintah Desa Tasikharjo bersama stakholder terkait dan perusahaan ingin mendorong wisata ini tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Catatan blokTuban.com, bahwa Pantai Panduri mulai serius digarap sejak Oktober 2020 silam. Lalu, vakum saat pandemi Covid-19 karena ada pembatasan kunjungan dan kini mulai geliat kembali.

Selain pembersihkan lokasi, pantai ini juga mulai digalakkan penghijauan. Kepala Desa Tasikharjo, Damuri mengatakan adanya wisata baru diharapkan memotivasi karang taruna dan masyarakat untuk memajukan desa. Selain memberi manfaat langsung, potensi desa juga semakin dikenal.

"Seluruh potensi akan dikolaborasikan mulai religi, agro, pantai, dan program CSR perusahaan sekitar," kata Damuri, Jumat (25/11/2022).

Sekitar Oktober 2022 kemarin, penghijauan dilakukan oleh PT. Pertamina Patra Niaga bersama Mangrove Center Tuban dengan menanam 2.800 pohon di Pantai Panduri. Jenis pohon yang ditanam yaitu cemara, sawo kecik, ketapang kencana, dan Alpukat. 

Keempat jenis tanaman yang diproyeksikan menambah keasrian pantai dan mencegah abrasi itu ditanam di bibir pantai. Selain itu, sebagian bibit Alpukat akan diberikan secara gratis kepada warga untuk ditanam di pekarangannya.  

Selain program penghijauan yang digalakkan, eksotisme Pantai Panduri juga tak kalah dengan pantai lainnya. Seperti beberapa foto yang diposting oleh akun @Arya Syabani di jejaring sosial media Facebook. 

Di mana air laut yang berwarna biru nampak indah dinikmati, saat pagi atau sore hari. Selain itu, banyaknya pohon cemara dan pandan cocok untuk spot foto bersama pasangan, teman, dan keluarga. 

Sebagai informasi, bahwa untuk masuk di kawasan ini belum ada tiketnya. Bagi yang dari arah barat, dapat melewati pertigaan Pereng lalu lurus dan memarkir kendaraanya di sekitar Makam Syeh Subakir. 

Sedangkan yang dari arah timur atau Tuban Kota, dapat melewati pertigaan Pasar Beji Jenu lurus menyusuri jalan Desa Wadung, Mentoso, Remen dan sampailah di Pantai Panduri Tasikharjo. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS