Habis Masa Kontrak Dipenghujung Tahun, Wisata Kambang Putih Akan Ditata Ulang

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Wisata Kambang Putih Tuban Park yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban saat ini berada diujung kontrak. Pasalnya, pada akhir tahun ini kontrak dengan pihak ketiga akan berakhir.

Diketahui, wisata yang berada di belakang terminal baru tersebut, saat ini dikelola oleh pihak ketiga, yaitu PT. Surya Teknik sejak tahun 2017 silam. Setelah sempat dikelola oleh CV. Cahaya Ananta pada awal pengoperasiannya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, M. Emawan Putra membenarkan jika kontrak dari wisata tersebut berakhir pada penghujung tahun ini. Menurutnya, untuk menghidupkan kembali wisata tersebut, akan dilakukan Re-konsep.

“Re-konsep penguatan daya tarik Wisata Kambang Putih, baik melalui konsep dikelola sendiri atau dikelola oleh investor. Kriterianya fokus pada atraksi dan amenitas,” ungkapnya,  Rabu (16/11/2022).

Dalam upaya menarik minat pelanggan, rencananya, wisata yang terletak 5 Km dari pusat kota ini, akan memadukan kombinasi antara alam dan juga kolam renang yang berstandart Internasional.

Dengan demikian, Emawan sapaan akrabnya berharap bahwa ke depeannya potensi Wisata Kambang Putih ini dapat kembali menjadi daya tarik masyarakat luar daerah, untuk berkunjung ke Kabupaten Tuban.

“Harapannya potensi WKP dapat menjadi salah satu daya tarik masyarakat, dan daerah sekitar untuk penyelenggaraan event sport, sekaligus wisata” terangnya.

Untuk diketahui, saat ini, kondisi tempat wisata yang berdampingan dengan Wisata Pantai Cemara tersebut, sangat memprihatinkan karena sepi pengunjung. Bahkan, sejumlah fasilitas-fasilitas yang disediakan nampak rusak dan berlumut.

Pemandangan ini sendiri, terjadi sejak dua tahun yang lalu akibat Pandemi Covid-19 yang turut melanda Kabupaten Tuban, sehingga mengakibatkan sektor pariwisata lumpuh total. [Sav/Dwi]

 

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS