Layanan Jantung di RSUD Koesma Tuban Belum Bisa Diakses Pasien BPJS

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler, Catheterization Laboratorium Jantung (CATHLAB) di RSUD dr. R koesma Tuban kini sudah dapat dioperasionalkan dan dinikmati oleh pasien. Akan tetapi, hanya untuk pasien umum dan asuransi khusus. 

Pihak RSUD dan Pemkab saat ini sedang komunikasi dengan pihak BPJS, agar layanan CATHLAB dapat tercover dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat

Bagi pasien BPJS, sementara ini belum dapat menggunakan layanan yang diresmikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pada 1 Oktober 2022 itu.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Dr. Koesma Tuban, dr. Erwin Era Prasetya, menjelaskan, bahwa Catheterization Laboratorium Jantung (CATHLAB) adalah suatu pelayanan yang dilakukan di ruangan laboratorium kateterisasi jantung untuk melakukan tindakan invasif non bedah pada penyakit jantung, sebagai penegakan diagnose dan sebagai intervensi/terapeutik melalui pembuluh darah vena atau arteri dengan menggunakan kateter kecil.

“Dengan adanya CATHLAB tersebut, masyarakat di Kabupaten Tuban yang memiliki permasalahan pada Jantung bisa tertangani di Tuban, tidak perlu ke rumah sakit di Surabaya,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (2/9/2022). 

Ditambahkan dr. Erwin bahwa CATHLAB yang dibangun dengan bantuan dari Pemprov Jatim tersebut juga sudah mendapatkan ijin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) untuk tingkat radiasinya, sehingga aman untuk semuanya. Adapun untuk tenaga, RSUD telah menyekolahkan dokter ahli bedah jantung, dan siap melaksanakan tindakan medis tersebut.

Dengan CATHLAB ini, lanjutnya penanganan penyumbatan pembuluh pada jantung tidak perlu dengan operasi bedah. Cukup dengan menyuntikan alat ke pembuluh darah di lengan tangan untuk menghancurkan atau melancarakan sumbatan di pembulu darah jantung.

Selain itu, waktu penanganan juga menjadi lebih cepat, antara 30 menit sampai 4 jam, dengan resiko tingkat kegagalan tidah lebih dari 0, 1 persen, dan tingkat presentasi keberhasilan tinggi. Bahkan, selama penanganan, pasien dalam kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi, sehingga CATHLAB ini menjadi terobosan yang luar biasa.

Di lain sisi, Pemkab Tuban terus mendukung kemajuan dan perluasan layanan di RSUD Tuban, salah satunya akan mengembangkan Sarpras bedah central dengan angaran 60 miliar lebih di waktu dekat ini. 

“Jadi ke depan, pasien yang biasanya dirujuk ke RSUD Bojonogoro atau Surabaya, sudah bisa tertangani di RSUD Tuban,” sambung Bupati Tuban, Lindra. 

Diketahui, peresmian ruang CATHLAB tersebut ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk ruangan instalasi CATHLAB oleh Mas Bupati, didampingi, Kapolres Tuban, Dandim 0811/Tuban, Sekda Tuban dan Direktur RSUD dr. R Koesma Tuban beserta jajaran dokter lainnya.

Bersamaan dengan peresmian tersebut, diselenggarakan pula seminar Acute Coronary Syndrome dan tatalaksananya secara daring, dengan nara sumber dr. Hariman Kristian Sp. JP. FIHA dan dr.Fani Suslina Hasibuan Sp. jP(K).,FIHA. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS