Pameran Bersama Enam Museum Luar Daerah, Pemkab Tuban akan Viralkan Kambang Putih

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Suasana museum Kambang Putih Tuban lebih ramai dari biasanya. Sebab, sejak 24-27 September 2022 digelar pameran bertajuk Samudra Pengantar Budaya. Pameran kali ini juga diikuti enam museum dari luar daerah. 

Selain museum Kambang Putih yang dikelola Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, juga ada Bayt Al Qur'an Museum Istiqlah TMII Jakarta, Museum Bagawanta Kabupaten Kediri, Museum Daerah Tulungagung, Museum Cakraningrat Bangkalan, dan Museum Probolinggo.

Pemerintah Kabupaten Tuban menilai keberadaan Museum Kambang Putih harus dioptimalkan kembali. Sekaligus diviralkan melalui berbagai media sebagai wahana edukasi bagi anak sekolah dan masyarakat.

Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat dalam sambutannya mewakili Bupati Tuban menyampaikan, perlu pengoptimalan museum sebagai kemajuan budaya.

Baca juga :

Sejarah Museum Tuban hingga Diberi Nama Kambang Putih

Cerita Sekeluarga Alumni Unair Raih Rekor Muri: Ini Bukan yang Istimewa

Viral!! Banser Surabaya Bubarkan Deklarasi IKA Ansor di Depan Museum NU

"Sejalan dengan konsep new museum yang berorientasi pada masyarakat, di mana masyarakat memiliki peran maksimal dalam hal membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian warisan budaya," ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan Museum Kambang Putih sangatlah penting, karena sebagai rumah peradaban yang mulia dari masa ke masa agar tetap eksis. Selain itu, museum menjadi pusat edukasi pendidikan untuk masyarakat.

"Museum juga menjadi inspirasi kejayaan masa lalu, sehingga kegiatan ini merupakan wujud mendukung pelaksanaan kebudayaan prioritas nasional," tambah Rakhmat.

Sementara itu, Kadis Budporapar Tuban, M. Emawan Putra menambahkan, saat ini Museum Kambang Putih memiliki koleksi 5.774 benda bersejarah hasil kekayaan budaya Tuban dan arkeologi yang ada sejak zaman majapahit.

"Kita ingin mengedukasi kepada masyarakat agar tahu benda koleksi di sini apa saja. Karena selama ini Museum Kambang Putih kurang dikenal," terangnya.

Jadi, pihaknya secara berkala ingin mengenalkan dan membangkitkan kembali budaya, termasuk dengan cara pameran semacam ini dengan mengundang beberapa museum dari luar daerah. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS