Sehari di Tuban Ada Tujuh Pasangan Bercerai, Pertengkaran Sebab Tertinggi

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Kasus perceraian di Kabupaten Tuban masih tergolong tinggi. Bahkan terhitung di bulan Agustus sendiri terdapat 219 kasus. Artinya dalam satu hari terdapat kurang lebih 7 perceraian.

219 kasus tersebut terhitung berkurang dibandingkan dengan kasus pada bulan Juli 2022. Data yang blokTuban.com himpun dari Kantor Pengadilan Agama (PA) Tuban, pada bulan Juli terdapat 248 kasus perceraian. 

Sebab paling tinggi masih pada perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus. Hal ini juga terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, akibat faktor perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus ini mendominasi sebab pasangan di Tuban bercerai.

“Pada bulan Agustus berjalan di Tuban mengalami penurunan dibandingkan pada bulan Juli. Angka ini masih tergolong tinggi karena Kabupaten Tuban pada bulan Agustus masih terdapat 219 kasus perceraian. Artinya pada satu hari kurang lebih terdapat 7 orang yang bercerai,” ucap Panmud Hukum Pengadilan Agama (PA) Tuban  Shirot kepada blokTuban.com, Jumat (23/09/2022).

Baca juga :

Hakim Tolak Gugatan Terhadap Enam Media di Makassar

Pengadilan Pajak Buka Rekrutmen, Ini Syarat dan Tahapannya

Duh!...313 Anak di Tuban Ajukan Dispensasi Nikah ke PA Sepanjang 2022

Untuk perincian kasus perceraian pada bulan Agustus akibat perselisihan dan pertengkaran terus-menerus terdapat 115 kasus. Di urutan kedua terdapat kasus yang disebabkan karena faktor ekonomi. Sedangkan urutan ketiga faktor meninggalkan salah satu pihak terdapat 18 kasus. Seta urutan keempat karena penggunaan narkoba 2 kasus dan kawin paksa terdapat 1 kasus.

Lalu, untuk kasus perjudian di Kabupaten Tuban relatif sangat sedikit. Bahkan di bulan Agustus 2022 tidak ditemukan perceraian yang diakibatkan karena perjudian, akan tetapi kemungkinan adanya faktor perceraian karena perjudian mungkin ada. Kendati saat memasukkan laporan tidak ditulis judi, karena untuk melindungi mental dari anak.

“Kemungkinan ada, tapi mungkin melihat faktor psikis anak juga kalau nanti laporannya ditulis judi. Ketika nantinya ditanya anak penyebab perceraian mereka mengetahui orang tuanya judi kasihan anaknya,” imbuh Panitra muda yang baru bertugas 2 bulan ini

Anggapan tersebut karena waktu persidangan tak sedikit yang mengatakan bahwa penyebabnya juga salah satunya adalah judi. Shirot juga berpesan kepada orang yang hendak menikah di Kabupaten Tuban agar menguatkan iman dan hatinya sebelum menikah karena jika imannya kuat.

"Kalau persiapan pasangan yang mau nikah kuat, Insya Allah hal-hal seperti perceraian tidak akan terjadi," pungkasnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS