Diboyong Pertamina ke Belanda, Ini Stratgi 455 UMKM Binaan Go Global Bersaing

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pertamina mencatat tak kurang 455 UMKM binaannya telah go global. Pembinaan UMKM untuk go global merupakan salah satu program pembinaan tertinggi agar UMKM naik kelas.

Salah satu UMKM binaan Pertamina yang sudah Go Global adalah Waroeng Disabilitas Sasirangan, asal Balikpapan Kalimantan. Berbagai jenis produknya saat ini pun diboyong Pertamina ke Tong Tong Fair 2022 di Belanda. 

“Saya sangat senang dapat mengikuti pameran di Belanda, bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Pertamina sebagai perantara,” ujar Norhidayah, pemilik Waroeng Disabilitas Sasirangan, Senin (12/8/2022). 

Norhidayah bangga karena produk hasil anak-anak disabilitas yang berupa pakaian dan aksesoris dari kain tradisional sasirangan bisa tembus sampai ke tingkat internasional hingga menambah semangat dan percaya diri bahwa produk anak berkebutuhan khusus bisa bersaing hingga manca negara. 

Selain Norhidayah, ada juga Ismawati pemilik Ima Ecoprint asal Dumai Riau yang juga sangat bangga produknya bisa sampai ke negeri kincir angin. "Selain dijual di Indonesia, produk saya banyak mendapat pesanan dari Negeri Jiran Malaysia," tuturnya.

Baca juga :

Cara Kerja PIEDCC Milik Pertamina Awasi Distribusi BBM di Darat dan Laut

- Tinjau Command Center Pertamina, Erick Thohir Pastikan Stok dan Upaya Antisipasi Kebocoran BBM

Semangati UMKM Binaan Pertamina di Tong Tong Fair Belanda, Ini Pesan Erick Thohir

Ismawati berharap agar kedepan produk mitra binaan Pertamina selalu diikutsertakan dalam setiap pameran di luar negeri hingga bisa mengembangkan bisnis di pasar internasional.

VP. CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan Pertamina telah melakukan langkah-langkah dengan memberikan pendampingan agar pelaku UMKM binaannya terus tumbuh dengan pangsa pasar yang lebih besar dan bersaing di kancah global.

“Pertamina memiliki program UMK Academy, dimana pelaku UMK dikelompokan berdasarkan kemampuan dan kapabilitasnya yang disesuaikan dengan roadmap UMK binaan sehingga dapat dilakukan pemantauan dengan lebih mudah dan terukur,” ujarnya.

Kelas UMK Academy tahap Go Global ditujukan kepada para UMKM binaan yang benar-benar sudah siap melakukan ekspor dan mengisi pasar dunia dengan materi pembekalan seputar strategi penentuan harga, kelayakan untuk memulai ekspor, pengenalan world market dan optimalisasi produksi yang berkelanjutan untuk ekspor serta pentingnya usaha berwawasan lingkungan.

“Pertamina akan terus meningkatkan partisipasi para mitra binaanya untuk bisa mengikuti pameran yang diselenggarakan baik dalam maupun luar negeri, sehingga produk-produk lokal mendapat tempat di pasar global serta ada multiplier effect terhadap perekonomian UMKM dan juga nasional,” pungkas Fajriyah.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian ESG (Environmental, Social, and Governance) dan SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya Poin 8 yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, yang diwujudkan melalui program pendanaan dan pembinaan UMKM. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS