Angkutan Umum dan Warga Miskin di Jatim akan Diberi Subsidi Token Listrik

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pelaku angkutan umum dan warga miskin di Jawa Timur bakal diberikan subsidi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kabar tersebut diungkap Komisi D DPRD Jatim pasca naiknya bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pusat, Jumat (9/9/2022). 

DPRD menilai setelah harga BBM naik angkutan umum kini mulai sepi penumpang. Untuk masyarakat miskin yang terdampak kebijakan kenaikan BBM, akan diberikan subsidi token listrik. 

"Transportasi umum yang sudah mulai bangkit pascapandemi, juga sangat terdampak. Ketika harga tiket naik, maka jumlah penumpang pasti turun, dan ini akan memukul sektor transportasi di Jatim," ucap Anggota Komisi D Hidayat dilansir dar KOminfo Jatim. 

Hidayat menambahkan, pengelolaan subsidi untuk angkutan umum telah diusulkan masuk dalam plot anggaran Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, agar bisa tepat sasaran. 

Baca juga :

Mulai 10 September Tarif Ojek Online Segini, Cek Rinciannya

BLT BBM Cair September-Desember, Segini Besarannya dari Kemensos

- Organda Tuban Usulkan Kenaikan Tarif MPU, Begini Respon Pemkab

"Kita dorong Dishub untuk juga memberikan subsidi kepada transportasi umum," katanya.

Ia juga meminta agar Pemprov Jatim mengeluarkan subsidi token listrik bagi warga miskin di Jatim. Menurutnya, hal itu tak cukup sulit bagi Pemprov, karena data-data warga miskin telah tercatat di buku Dinas Sosial (Dinsos). 

"ESDM selaku leading sector kita dorong supaya segera melakukan pendataan dan verifikansi, berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bantun ini tepat sasaran," pungkas pria asli Mojokerto itu. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS