Manfaat Suami Memeluk Istrinya dari Belakang Saat Tidur

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Secara emosional, seorang istri akan semakin nyaman, aman, dan dekat dengan si suami ketika sering dipeluk dari belakang saat tidur. Pasangan suami istri yang sering berpelukan juga akan lebih awet muda.

Hal ini dapat terjadi karena mereka merasakan bahagia dengan saling mencintai. Suami dan istri juga harus tahu, gesekan kulit saat tidur dengan berpelukan dapat membantu tubuh merasa senang karena produksi hormon oksitosin (hormon bahagia) menjadi tinggi dan terlepas merata dalam tubuh masing-masing pasangan.

Psikolog dan Pakar Parenting, Elly Risman Musa S.Psi dalam akun intagramnya @ellyrismanpsikologanak mengatakan, posisi memeluk istri dari belakang juga disebut dengan istilah forward bear. Jika melakukan posisi ini dengan lutut sedikit ditekuk akan sangat baik untuk pasangan yang memiliki masalah tulang punggung. 

Baca juga :

Bermain di Masa Pandemi Jadi Kebutuhan Dasar Anak yang Harus Terpenuhi

Psikolog: Orangtua Tak Perlu Lakukan Persiapan Khusus Saat Bonding dengan Anak!

Tak Tergantikan, Ayah Punya Peran Penting dalam Tumbuh Kembang Si Kecil

Bahkan menurut survei yang dilakukan pada lebih dari 1.000 orang oleh Richard Wiseman, profesor psikologi dari University of Hertfordshite di Inggris, Sebanyak 94% pasangan yang menghabiskan malam dengan saling menyentuh akan merasa bahagia terhadap hubungan mereka. 

"Berbeda dengan 68% pasangan lainnya yang tidak punya kebiasaan itu," tulis penilitian itu, Senin (29/8/2022). 

Elly Risman melanjutkan, sebuah penilitian di Medical University of Vienna menyatakan bahwa tidur berpelukan dapat meredakan stres kerja atau stres lingkungan sosial, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan memori. Hal-hal positif tersebut hanya berlaku jika anda memeluk pasangan yang anda sayangi. 

Terry Orbuch, Ph.D penulis buku Finding LOve Again: 6 simple steps to a new and happy relationship mengatakan, kontak kulit dengan kulit membuat otak memberitahu kelenjar adrenal untuk mengurangi produksi kortisol. Hal inilah yang membuat rasa cemas berkurang, sehingga tubuh akan mempercepat proses tidur. 

"Sebuah studi terbaru di Edinburgh International Science Festival juga menyatakan semakin dekat posisi anda dengan pasangan saat tidur, semakin besar pula kemungkinan untuk merasa bahagia dengan hubungan anda bersama pasangan," tutupnya. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS