Bagaimana Takhbib dalam Pandangan Islam?  Sempat Ramai setelah Disinggung Suami Tasyi Athasyia

Oleh : Dwi Rahayu

blokTuban.com - Belakangan ini orang-orang di sosial media ramai menyinggung perihal kata Takhbib, yang termuat dalam video berisi statement suami Tasyi Athasyia yang dipanggil Syech Zaki.

Berikut ini ulasan bagaimana Islam memandang Takhbib dalam sebuah kehidupan rumah tangga. 

Kata Takhbib biasanya dikaitkan dengan orang ketiga dalam hubungan suami istri atau rumah tangga. Sedangkan secara harafiah kata takhbib berarti tipu daya, upaya merusak atau memperdaya.

Dikutip dari NU Online, dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Al-Baihaqi yang bunyinya: 

 Ø¹ÙŽÙ†Ù’ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ خَبَّبَ خَادِمًا عَلَى أَهْلِهِ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا 

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa yang merusak (takhbib) budak seseorang terhadap tuannya, maka ia bukan bagian dari kami. Siapa yang merusak (takhbib) istri seseorang terhadap suaminya, maka ia bukan bagian dari kami,’” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi). 

Secara bahasa Takhbib dapat disederhanakan sutu tindakan memperdaya atau memperovokasi seorang istri terhadap suami yang bertujuan merusak hubungan tersebut.

Dikaitkan dengan jaman sekarang, melalui perkembangan era digital, takhbib dapat melalui berbagai media dan cara. Semisal provokasi dilakukan melalui chatting, audio visual dengan berbagai macam platform. 

Menurut M Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam Aunul Ma’bud Syarah Sunan Abi Dawud, menjelaskan, takhbib berasal dari kata al-khabb yang artinya menipu atau memperdaya.

Dikatakan Takhbib berarti suatu tindakan yang dilakukan sengaja oleh pihak ketiga yang bertujuan mempengaruhi penilaian atau pandangannya terhadap suami.

 

 

 

Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS