Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Sebanyak 61.910 anak berusia 9 sampai 59 bulan di Kabupaten Tuban menjadi target atau sasaran pemberian imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada bulan Agustus 2022.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Bambang Priyo Utomo, bahwa program imunisasi tersebut sebagai upaya dari pemerintah dalam menekan penyakit campak, difteri, polio, tetanus hingga rubela pada anak.
“Sebanyak 61.910 sasaran untuk anak yang berusia 9 bulan sampai dengan 59 bulan dan kemarin sudah mulai kita laksanakan. Banyak penyakit yang bisa dicegah seperti penyakit Campak, Rubella, Difteri, Polio dan Tetanus,” paparnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Kegiatan imunisasi itu sendiri, nantinya akan berlangsung selama satu bulan penuh yang dilakukan diberbagai wilayah di Kabupaten Tuban.
Baca Juga :
- Siap-siap, 9,4 Juta Anak di Jawa-Bali akan Divaksin MR, DPT dan Polio
- Data Imunisasi Anak akan Tersimpan di Aplikasi PeduliLindungi
- Jangan Ragu, Begini Kondisi Tubuh Anak Yang Layak Menerima Imunisasi
- Isu Penggumpalan Darah, Satgas Jelaskan Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Selain itu, Bambang sapaan akrabnya juga mengungkapkan bahwa anak yang telah mendapatkan imunisasi akan memiliki efek atau dampak yang baik. Pasalnya, anak akan menjadi lebih sehat dan memiliki kekebalan terhadap berbagai penyakit berbahaya tersebut.
Oleh karena itu, tindakan imunisasi anak nasional ini dinilai sangat penting, karena dapat membentuk kekebalan tubuh pada anak, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi campak dan rubela, dan mempertahankan status Indonesia bebas polio.
“Setelah diberikan imunisasi ini dampaknya anak sehat, punya kekebalan terhadap penyakit tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan jika penyakit seperti Campak, Difteri, Polio, Tetatus hingga Rubela ini sendiri hanya dapat dicegah dengan melakukan imunisasi tersebut. [Sav/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS