Puluhan Kosa Kata Ini Sering Diucapkan Warga Tuban yang Buat Kangen Anak Perantauan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang unik, baik itu makanan, gaya berpakaian, bahasa atau kosa kata, maupun sosial budayanya. Misalnya saja Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Dilansir dari genyo.id, ada puluhan dialek yang diucapkan warga Tuban dalam kehidupannya sehari-hari. Dialek tersebut tak jauh berbeda dengan dialeg warga Bojonegoro, Cepu, maupun Jawa Tengah. 

Dengan mendengar kosa kata yang diucapkannya, warga Tuban akan ketahuan asalnya meskipun dia sedang berada di perantauan. Logat atau kosa kata tersebut akan memudar seiring lamanya orang tersebut di daerah lain. 

Berikut ini kosa kata yang biasa diucapkan warga Tuban: 

- abog : tidur2an/rebahan

- adang : memasak

- adus kramas : mandi besar

- ajak : berburu

- ajang : piring

- along : rame

- Batih : Famili

- amek amek : camilan

- angon : menggembala

- anjeng; buwoh : menyumbang dalam acara pernikahan dll.

- anteb : sendawa

- anyi-anyi : 

- apik : bagus

- aret : alat untuk mencari rumput

- awor= campur

- bait : ahli

- bajangan : mangga muda

- bakul : penjual

- balong : plaor ( kingking)

- bateh : kerabat

- batur : teman

- bayan=

- bekicot : siput

- blarah : tidak teratur

- bledug : debu

- bogor : pohon siwalan

- bolo : teman

- bonjor : alat untuk menyimpan legen/toak

- bronpit : sepeda montor

- cah cah : anak anak.

- cangkemu : mulutmu

- carik=sekretaris desa

- cicir, ceblok, regel : jatuh

- cedhak, parek : dekat

- cegeh : kesal

- cegu’en : orang mengunyah makan atau jajan kebanyakan

- cekatel : peniti

- centhak : alat minum dari bambu

- codot : klekawar

- culek : menusuk mata

- cuparem : bekata jelek

- dakman : makanya

- dami, damen : batang padi yang sudah kering

- delimo : srikaya

- diamput : kata kasar, mengumpat

- direken : perhatikan

- diundoh : diambil

- dumbek : makanan dari tepung beras, gula merah dan garam dibungkus daun lontar

- dungaren : tumben

- em : kata imbuhan yang artinya mu, duwek’em : punyamu, karep’em : terserah kamu

- empring : bambu

- enjok, teko : dari

- enjuk : minta

- ewoh : sedang, ewoh angon : sedang menggembala

- gacor ae, nderuwes ae, ngomong ae : berkata terus

- gak eruh : tidak tahu

- gak ngurus; ra mbadaki : cuwek

- gak pakat, gak mekakat : tidak terukur

- gambasan : pacar

- gandoki : pegangi

- gedabus : bohong

- geneyo : kenapa

- gitek : pukul

- glati : pisau

- glegeken : bersendawa

- gundol : kepala yang rambut dipotong sampai habis

- icer : menanam

- idu : air liur

- iyo leh : iya lah

- jaremu : katanya

- jayah :  jemberen : muak

- jeblog : berlumpur, liat

- jembleng : badan kecil perut besar

- jemblong : perut besar

- jemblung : bledhuk

- jembung : tempat minum besar

- jempitan= iuran

- jengklong : nyamuk

- jeru : dalam

- joko : lajang

- jumbleng : wc

- kali : sungai

- kangten : kakak ipar

- karepem : terserah kamu

- karo tengah : satu setengah

- karoan : orang yang janji

- kates : papaya

- katok ngrasakno : gak habis mikir

- kebenthuk : terbentur

- kecer : jatuh

- kelonan : hubungan intim

- kemamboh : malu-malu

- kemeroh : sok tau

- kentir : edan

- keperang : keiris

- kesuwen : kelamaan

- ketiwoll, sredek, gentilut, jemblem, umek umek, moto kebo : makan terbuat dari singkong

- kiwan : tempat mandi

- klebon : kemasukan

- klesetan : duduk santai

- kocahan : air cucian piring dll.

- kok enak : diperintah tapi menolak tuk melaksanakan)

- mbadog, nyekek, nguntal, njeglak, isen2 : makan

- mbadok : makan

- mbale : ruang tamu

- mbedunduk : muncul dengan tiba tiba

- mbesang : perangkap

- mbesilek, mbeling : nakal

- mbeso : menari, joget

- mbok nggop : kamu kira

- mbok’em : ibukmu

- megilan : bagus/baik banget

- megilan : nggumun

- mendarat, landing, nyinom : membantu kepada orang yang punya hajat

- menek : memanjat

- menggos-menggos : tersengal-sengal

- menyok : singkong

- mepe : menjemur

- merem wae, citer wae, gayer wae, turu wae : tidur saja

- mesuwur : kondang

- minggato : pergilah.

- misuwur, misuwor : terkanal

- mlebat : terkena angin

- mlete, kemenyek, engkek : sombong

- mluro, ngelencer: berpergian

- mulih menyang :  pulang pergi (pp)

- munggohno : seumpama

- nandi : kemana

- ndableg : gak bisa diatur

- ndabus : berbohong

- ndamoni : niupin

- ndasem : kepalamu

- ndasmu : kepalamu

- ndelik : bersembunyi

- ndesit, ndeso : desa

- ndhaweg : monggo

- ndledek : gak bagus

- ndok kuwuk’an : telur busuk

- ngaret : merumput

- ngaturi : memperingati 7 bulan untuk kehamilan

- ngganjek : tidak mungkin

- nggedabyah :  nggladrah 

- ngglundong : Bergulir 

- ngiseng : buang air besar

- ngomeng : ngom

- kopok : tidak mengulangi lagi

- kowe : kamu

- kudu : harus

- lakak-lakak : ter-bahak2

- lambe : bibir

- laot, ngaso, leren : istirahat

- lawang : pintu

- lebi : tutup

- legen, toak : air dari pohon siwalan

-leh : kata imbuhan, sama dengan lah

- Lempok : pegal banget

- leyeh leyeh : tidur-tiduran

- lier lier : terantuk

- limolas atus : seribu lima ratus

- linteng : lancip

- luwung : lebih baik

- madhang : makan

- mak em : ibumu

- mamahan : delima

- matanem : mata kamu

- matoh : bagus

- mbadaki : gagas

[Ali]