Mobil Incar Masih Libur, Pelanggar Tilang Konvesional Capai 8.535

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record) telah beristirahat hampir 2 minggu dan saat ini  menggunakan metode tilang konvensional. Sampai saat ini kapan mobil INCAR bisa beroperasi lagi masih belum ada tanggal pastinya.

Dari data yang diperoleh reporter blokTuban.com dari Polres Tuban sudah mencatatkan 6.796 dari 8.535 pelanggaran hanya mendapatkan teguran saja dan sisanya 1.739 mendapatkan penindakan penilangan. Serta pelanggaran masih didominasi oleh pelanggar yang menggunakan kendaraan roda 2 (sepeda motor) dengan rincian pelanggaran tidak mengenakan helm 978, kelengkapan kendaran 110, surat-surat 244, marka 59 dan melawan arus 225.

Untuk pengendara roda 4 hanya terdapat 19 pelanggaran sedangkan mobil dengan beban berat terdapat 103 pelanggar.  Pengguna kendaraan roda 4 dan roda 6 pelanggaran yang mereka perbuat berupa tidak menggunakan  safety belt dengan jumlah pelanggaran 48 serta melanggar marka atau rambu dengan jumlah 56 pelanggaran.

"Kalu dilihat dari profesi profesi TNI dan Polri patut kita contoh karena kedua profesi ini tidak melakukan pelanggatan sama sekali. Dan profesi yang memiliki tingkat oelanggaran yang tinggi yaitu karyawan/swasta dengan jumlah 1.440 pelangaran," kata IPDA Kistelya Ray Patayama Kanit Turjawali. 

Jika dibandingkan dengan bulan Juni, kata IPDA Kistelya jumlah pelanggaran yang terjadi di Tuban mengalami penurunan. Dapat dikatakan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas mengalami peningkatan. 

Untuk pelanggaran yang masih sering ditemui petugas di jalan adalah tidak menggunakan helm bagi pengendara R2 dan tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara R4. Padahal penggunaan helm SNI dan sabuk pengaman berperan penting dalam mengurangi fatalitas jika terjadi kecelakaan lalu lintas ujarnya kepada blokTuban.com Selasa (26/07/2022).

Untuk itu IPDA Kistelya Ray Patayama menghimbau kepada seluruh masyarakat Tuban untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan etika berkendara. Dengan harapan berkurangnya angka pelanggaran dan kecelakan lalu lintas di Tuban.[Nur/Dwi]

 

 

 

Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS