Satu Tahun Kepemimpinan Lindra-Riyadi, Ini Program Fisik-Non Fisik dan Penghargaan yang Dicapai

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Hari ini Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati, Riyadi genap satu tahun memimpin Kabupaten Tuban sejak dilantik oleh Gubernur Jatim pada 20 Juni 2021 lalu. Beragam program fisik-non fisik dan penghargaan yang bergengsi telah diraih dan persembahkan untuk warga Kabupaten Tuban. 

Mengedepankan semangat sinergis dan kolaboratif, Mas Lindra sapaan akrab Bupati Tuban berkomitmen mewujudkan pembangunan merata yang dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat dengan konsep “Mbangun Deso, Noto Kutho”. 

Selama satu tahun kepemimpinan Mas Lindra dan Kang Riyadi, pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang harus ditangani sesegera mungkin. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, penanggulangan pandemi Covid-19 harus diimbangi dengan upaya pemulihan ekonomi. 

Bersama jajaran Forkopimda dan instansi terkait, gerakan vaksinasi terus dimasifkan, dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan. Berbagai kebijakan terkait pemulihan ekonomi ditetapkan menjadi stimulus agar masyarakat mampu bangkit dari keterpurukan.

Berbagai program pembangunan disusun dan dilaksanakan sebagai wujud pengejewantahan Visi Misi Kabupaten Tuban. Berkat kerjasama yang solid, berbagai program pembangunan telah dapat dirasakan warga. 

1. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan

2. Pembangunan Jalan Usaha Tani dan Saluran Irigasi. Pembangunan Jalan Usaha Tani mencapai 17.669 meter dan pembangunan saluran irigasi sebanyak 8 unit.

3. Peningkatan infrastruktur pendidikan dan kesehatan. Fasilitas pendidikan yang aman akan mampu meningkatkan semangat tenaga pengajar dan siswa. 

Menyadari hal tersebut, Pemkab Tuban melakukan rehabilitasi bangunan sekolah sebanyak 40 SD dan 5 SMP. Tidak hanya itu, juga melakukan pembangunan kamar mandi yang representative di 218 SD dan 5 SMP, rehab bangun Puskesmas. 

Tidak hanya peningkatan infrastruktur, Mas Lindra juga berikhtiar mewujudkan menguatkan aspek non-fisik. Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan membawa dampak lebih optimal apabila diimbangi dengan pengembangan aspek non-fisik.

1. Update data kemiskinan melaui Tuban satu data.

2. Insentif guru TPQ meliputi 1.355 lembaga dengan penerima jumlah penerima 8550 ustad/ustadzah.

3. Pengembangan UKM, salah satunya melalui CFN dan penguatan manajemen melalui berbagai macam pelatihan yang difasilitasi oleh Pemkab. 

Pada akhir 2021, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban Tahun 2021 tumbuh sebesar 3,00 persen. Setelah tahun sebelumnya terkontraksi sebesar -5,85 persen. Perekonomian Tuban didominasi oleh kategori lapangan usaha Industri Pengolahan (28,02 %).

Perekonomian di Kabupaten Tuban juga didukung dari sektor industri kreatif dan UMKM. Tercatat hingga akhir 2021, terdapat 70.733 pelaku usaha terkategori sebagai UMKM. Dari jumlah tersebut 156 wirausaha ikut meramaikan CFN tiap minggunya. 

Pada event CFN perdana, sebanyak 25 UKM Batik ikut memamerkan karyanya dan mampu meraup omset hingga 49,35 juta dalam satu malam atau 1,98 juta per UKM. 

Sedangkan, pelaku usaha lain sebanyak 100 pedagang mampu meraup omset mencapai 16,12 juta dalam satu malam atau sekitar 161.000 per pedagang.

Dalam menjalankan pembangunan, pemerintah Kabupaten Tuban dibawah komando Mas Lindra dan Kang Riyadi juga mengedepankan aspek lingkungan. 

Bekerjasa dengan Perhutani dan seluruh instansi terkait, pelajar, pramuka, hingga masyarakat umum, bersama bahu membahu secara massive melakukan penanaman pohon di berbagai wilayah hutan kritis di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Kerek, Semanding, Montong dan Grabagan.

Tercatat, hingga juni 2022, lebih dari 2 juta pohon ditanam. Mas Lindra mengatakan, penyelamatan hutan merupakan wujud tanggung jawab kepada generasi mendatang dalam menyediakan udara bersih, dan sumber air tanah untuk mereka.

Atas semua program yang dilakukan, kerja keras bersama seluruh stakeholder terkait, telah mengantarkan Kabupaten Tuban meraih sejumlah penghargaan. Mas Lindra menuturkan capaian dan penghargaan yang diraih adalah wujud kolaborasi semua pihak. Di samping itu, harus dimaknai sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Sejumlah penghargaan yang diterima Kabupaten Tuban dalam kurun waktu satu tahun kepemimpinan Mas Lindra dan Kang Riyadi, antara lain :

1. Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 Kategori Madya. 

2. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 untuk kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik 

3. Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Jatim, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si` Lencana ini sebagai tanda kehormatan tertinggi dari Pemprov Jatim kepada seseorang yang dinilai berdedikasi dan berprestasi mengangkat nama Jawa Timur. Juga sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi bagi masyarakat di Jawa Timur.

4. Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI 

5. 10 Besar Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIH) Terbaik tahun 2021 

6. Penghargaan Natamukti 2021 ICSB Indonesia 

7. Penghargaan East Java Tourism Award tahun 2021 Terbaik Keempat Daya Tarik Wisata Budaya 

8. Penghargaan Implementasi Program Smart City kategori Smart Governance menuju Smart City 

9. Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 kategori Pratama 

10. Penghargaan  Pembina K3 Terbaik Peringkat Enam se-Jatim

11. Penghargaan ‘BeritaJatim Media Digital Award’ Tahun 2022 dalam kategori Website Pemerintah Daerah Terbaik 

12. TOP Pembina BUMD 2022 dari Majalah TOP Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan LKN Lembaga Kajian Nawacita

13. Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.(*)