Cocok Untuk Lauk Makan, Begini Cara  Mudah Membuat Abon Dari Ikan Asap

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang banyak digemari oleh masyarakat. Selain rasanya yang nikmat, tekstur dari daging ikan tongkol sendiri cenderung empuk dan padat. 

Selain itu, jenis ikan satu ini juga sangat baik dikonsumsi manusia karena mengandung banyak gizi seperti protein, lemak, energi, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, natium, kalium, seng, niacin ataupun selenium yang baik bagi kesehatan tubuh. 

Olahan abon yang terbuat dari daging ikan tongkol asap sendiri, rupanya juga tak kalah enak jika disandingkan dengan abon yang berbahan dasar ayam ataupun daging sapi pada umumnya.

Salah seorang pengusaha Abon Ikan Asap di Kabupaten Tuban, Dewi Purwanti mengungkapkan jika untuk membuat abon dari bahan ikan tidaklah sulit, sehingga membutuhkan waktu yang cukup singkat, yaitu sekitar tiga jam lamanya dalam sekali produksi. 

“Saya murni pakai ikan tongkol asap, proses pembuatannya tergantung kapasitasnya. Kalau hanya dua kilogram, kurang lebih tiga jam sampai abon benar-benar kering,” ungkapnya kepada blokTuban.com saat dimintai keterangan, Sabtu (18/6/2022). 

Ada beberapa bahan yang harus disiapkan dalam pembuatan abon ini, seperti daging ikan tongkol, garam, gula, bawang merah, bawang putih dan bahan-bahan lainnya. Sedangkan langkah pertama yang harus dilakukan ialah memisahkan daging ikan tongkol asap durinya. 

Setelah semua duri sudah hilang, maka langkah selanjutnya adalah menghaluskan daging ikan tongkol tersebut. Barulah kemudian menghaluskan semua bumbu yang telah disiapkan sebelumnya. 

“Daging tongkol dipisahkan dari durinya lalu dihaluskan, setelah itu digoreng dan dicampur dengan bumbu yang sudah dihaluskan,” beber perempuan berusia 29 tahun tersebut. 

Dalam proses penggorengan ini, wanita yang tinggal di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding ini mengatakan jika membutuhkan waktu kurang lebih selama 1 hingga 2 jam, barulah abon bisa ditiriskan dan dipilah duri ikan yang masih menempel pada daging ikan. 

Lebih lanjut, Dewi sapaan akrabnya menambahkan jika proses pembuatan dua kilogram abon ikan asap  membutuhkan waktu setidaknya tiga jam sampai abon benar-benar kering dan siap untuk dikemas. 

“Tunggu sampai benar-benar kering, setelah itu ditiriskan, dipilah durinya lalu ditimbang dan dikemas. Kalau pakai mesin sekali produksi kapasitasnya bisa langsung banyak, sekarang (sehari produksi) 15 sampai 20 pcs abon,” terangnya. 

Perlu diketahui, kendati tidak menggunakan bahan pengawet, namun abon ikan asap buatan Dewi ini bisa bertahan hingga tiga bulan lamanya. [Sav/Dwi]