Ini 8 Tuntutan Demo PMII Tuban, Mahasiswa : Bupati Sukanya Pansos di Media Sosial

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Puluhan mahasiswa Kabupaten Tuban yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar aksi demo di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Kamis (16/6/2022) siang. 

Dalam aksinya tersebut, mahasiswa tersebut menuntut kinerja Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki dalam satu tahun kinerjanya. Mereka menilai jika kepemimpinan Bupati masih belum maksimal dan hanya janji-janji manis belaka.

Baca Juga : Massa Demo PMII Bakar Spanduk di Depan Kantor Bupati Tuban

Bahkan mereka juga menilai jika orang nomor satu di Kabupaten Tuban itu selama ini hanya panjat sosial (pansos) belaka di media sosial. 

"Kami mahasiswa turut prihatin dengan kondisi yang sekarang, yang selama ini seakan Tuban baik-baik saja di media sosial pamer foto-foto yang bagus," ucap Ketua PC PMII Tuban, Khoirukum Mimmu'aini dalam aksinya. 

Baca Juga : Ketua PMII Tuban Ingatkan Kadernya untuk Hati-hati Tinggalkan Jejak di Sosial Media

Ada banyak kekurangan dan kejanggalan yang dituntut dalam aksi yang disambut oleh puluhan petugas keamanan tersebut. Adapun 8 tuntutan yang diajukan oleh puluhan mahasiswa pergerakan itu, diantaranya : 

1. Berikan izin sesuai ketentuan Perbub mengenai berdirinya Indomaret dan Alfamart yang melanggar ketentuan Perbub.

2. Kembalikan jabatan ASN yang di Demosi ke jabatan sebelumnya atau yang setara sesuai dengan surat rekomendasi dari KASN.

3. Segera lakukan pemetaan SDM untuk memenuhi kebutuhan kerja yang da dalam industrialisasi di Kabupaten Tuban. 

4. Perhitungan Skor Pendidikan Keagamaan pada PPDB 2022-2023

5. Manfaatkan anggaran pendidikan sebagai bentuk pembangunan SDM, bukan hanya persoalan rehab dan bangung gedung saja.

6. Patuhi segala prosedur undang Kemendagri sekaligus penerapannya. 

7. Sesuai tagline mbangun deso notho kutho, segera realisasikan dan pemerataan pembangunan jalan. 

8. Berikan fasilitas kesehatan lansia baik fasilitas berobat maupun kemudahan dalam administrasi kesehatan. 

Dalam aksi yang mengusung tema evaluasi kinerja setahun Bupati dan Wakil Bupati Tuban, massa PMII tidak ditemui Bupati Lindra. Sebagai gantinya, massa ditemui juru bicara Pemkab, Arief Handoyo yang juga sebagai Kepala Diskominfo, Statistika, dan Persandian. [Sav/Ali] 

Temukan Konten Berita Tuban Menarik Lainnya di Google News.