BMKG Tanjung Perak Surabaya Imbau Masyarakat Pesisir Tuban  Waspada Banjir Rob

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya memberikan himbauan kepada masyarakat daerah pesisir Tuban bahwa pada tanggal 12 sampai 17 Juni 2022 akan ada fenomena pasang maksimum air laut akibat pasang purnama yang berpotensi menimbulkan banjir rob. 

Hal ini tentunya harus diwaspadai oleh masyarakat yang ada di pesisir terutama nelayan dan juga pedagang yang berjualan di pesisir laut.

Baca juga: Warga Tuban Mulai Mengungsi, Hadapi banjir rob Terburuk Sejak 1993

Akan tetapi keadaan ini tidak akan separah kejadian kemarin bahwa jika terjadi banjir rob tidak akan separah banjir rob kemarin akan tetapi tetap himbauan untuk masyarakat tetap waspada dan selalu update prakiraan gelombang , karena perkiraan gelombang laut mencapai 1.00 meter. 

"Dan untuk hari Senin 13 Juni di prediksikan gelombang antara 0.20 – 1.00 meter," ujar Arbi Bagian data dan Informasi BMKG Kabupaten Tuban melalu pesan WhatsApp kepada blokTuban.com, Senin (13/06/2022).

Baca juga: Fasilitas Olahraga di Tuban Rusak Diterjang Ombak, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Akan tetapi adanya himbauan ini masih belum diketahui oleh beberapa masyarakat seperti Anik(37) pedagang di area Mangrove Center ia biasanya mendapatkan informasi dari desa tetapi saat ini dia belum mendapatkan informasi dan belum mengamankan barang-barang yang ada di lokasinya berjualan. 

Sampai saat ini, lanjut Anik, belum ada informasi tetapi jika memang ada banjir rob lagi ia akan mengamankan dagangannya saat air laut mulai mendekati lapak

"Usai banjir rob kemarin pengurus Mangrove Center sudah melakukan antisipasi dengan cara meninggikan tanggul," tambahnya.

Tidak tahunya informasi juga dialami oleh Joko (41) salah satu tokoh nelayan Karangsari kepada blokTuban.com mengatakan sampai saat ini nelayan Karangsari masih melaut.

Baca juga: Kandang Rusak Diterjang banjir rob, Peternak Ayam Aduan Rugi Rp10 Juta

"Kondisi laut sampai saat ini masih aman. Biasanya masyarakat Karang sari mendapatkan informasi dari masing-masing ketua rukun nelayan dan info tersebut biasanya berasal dari dinas mas” kata Joko.

Pesan dari BMKG Kabupaten Tuban untuk nelayan mohon diperhatikan resiko terhadap keselamatan pelayarannya kalau gelombang di atas 1.25 meter. Dan tetap waspada apabila terdapat awan Cumulonimbus (CB) dapat mengakibatkan angin kencang dan tinggi gelombang laut.[Nur/Dwi]

Dapatkan Berita Tuban menarik lainnya DI SINI