Tentukan Angka Literasi Tuban, Survei Responden SD hingga S3 Tinggal Tunggu Hasil

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com- Di lansir dari https://perpustakaan.kemendagri.go.id bahwa tingkat literasi Negara Indonesia masih tergolong rendah karena menempati rangking 62 dari 70 negara. Artinya Indonesia menempati 10 negara dengan angka literasi terendah.

Untuk saat ini di Kabupaten Tuban masih belum memiliki data untuk angka literasi, sehingga sulit untuk mengkategorikan apakah kabupaten dengan angka literasi yang rendah atau tidak.

“Saat ini kita belum ada data pasti tetapi kita telah melakukan survei secara acak ke beberapa responden mulai dari pendidikan SD sampai S3 bekerja sama dengan pihak perpustakaan Jawa Timur untuk mengetahuinya,” ucap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban, Nur Khamid kepada blokTuban.com, Senin (06/05/2022).

 

Baca Juga : Isi Hari Buku Nasional di Tuban dengan Bazar, Pengunjung : Harganya Ramah di Kantong

Survei sendiri, lanjut Nur Khamid telah dilakukan di bulan Mei 2022 dan sekarang tinggal menunggu hasilnya keluar. Kendati belum ada data data angka literasi, pihaknya tetap selalu berkampanye untuk meningkatkan literasi di Tuban, yang sempat terhenti dua tahun karena covid 19.

Setelah pandemi mereda, Perpustakaan Tuban kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti dibukanya lagi perpustakaan di berbagai tempat di Tuban, perpustakaan keliling, serta diadakan dongeng keliling. Selain itu, juga meminjamkan buku ke sekolah yang kurang koleksi buku, serta adanya Tuban Digital Library (Tulib) yang terus dikembangkan lagi.

"Semoga masyarakat lebih gemar membaca seperti perintah Al Quran, Iqra’ (bacalah) dan dengan membaca dapat menambah berbagai wawasan serta pengetahuan karena sampai saat ini masyarakat kita lebih suka mendengar dibanding membaca," tutup mantan Kepala Dinas Pendidikan Tuban itu. [Nur/Ali]