Sukseskan Pendataan Long From SP2020, BPS Tuban Terjunkan 261 Petugas

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Pendataan Long From SP2020 atau sensus penduduk 2020 lanjutan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) telah dimulai serentak di seluruh Indonesia beberapa hari yang lalu, Rabu (18/5/2022).

Untuk itu Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzi mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan Long From SP2020 yang digunakan sebagai perencanaan dan evaluasi pembangunan Kabupaten Tuban. 

“Saya Aditya Halindra Faridzki Bupati Tuban, mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tuban, mari sambut petugas sensus dan berikan data yang akurat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Bupati Tuban, melalui video singkat yang diunggah dalam Instagram resmi @Kabupatentuban.

Kepala BPS Kabupaten Tuban, Eko Mardiana mengungkapkan jika kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mendapatkan parameter kependudukan. Sebab, menurutnya setiap sensus harus menghasilkan parameter  dari berbagai demografi. 

“Tetap dilakukan tujuannya untuk mendapatkan parameter kependudukan, karena setiap sensus harus menghasilkan parameter demografi terkait kematian, kelahiran, perpindahan, migrasi urbanisasi, kemudian data-data perumahan dan data-data kependudukan yang lain dengan detail lebih rinci,” Jelas Kepala BPS Tuban saat dimintai keterangan. 

Untuk dapat menyukseskan hal tersebut, lanjutnya maka pihaknya menerjunkan sekitar 261 petugas di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Setelah melakukan sejumlah pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari penuh di tiga hotel sekaligus. 

Kagiatan LF SP2020 yang akan dilaksanakan hingga tanggal 30 Juni nanti dilakukan dengan dua tahap. Menurut Mardiana, jika di 15 hari pertama petugas akan melakukan updating data dan melakukan penyocokan menggunakan peta yang telah dimiliki.

“Kalau ada perubahan nanti kan akan diperbaiki lagi di lapangan, itu dicocokkan dulu dan diupdate di lapangan. Jangan sampai nanti batas-batas wilayah RT/RW nya itu menjadi tidak sesuai dengan gambar kita, kalau tidak sesuai nanti kita lihat mana yang benat sesuai dengan sata lapangan,” paparnya. 

Setelah itu, tahap yang kedua ialah petugas mulai mendata penduduk dari door to door. Adanya kegiatan lanjutan ini sendiri, Mardiana berharap agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan para petugas terkait tidak mengalami kendala serta responden bisa menyambut petugas dengan baik dengan memberikan jawaban yang akurat. 

“Responden dapat menerima petugas kami dengan baik dan semoga responden memberikan jawaban sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan,” katanya. [Sav/Ali]