Malem Songo, Penjual Bunga Segar di Pasar Plumpang Laris Manis

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Hari raya Idul Fitri 1443 H tinggal dua hari lagi. Selain membeli baju baru, kebutuhan pokok, parsel, dan oleh-oleh untuk keluarga, masyarakat di Kabupaten Tuban juga memiliki kebiasaan untuk berziarah ke makam keluarga yang sudah wafat.

Kegiatan berziarah selain mengirim doa juga sebagai pengingat bahwa manusia tak selamnaya hidup, juga membawa bunga segar untuk ditabur di atas makam. Aktifitas itulah yang menjadikan banyaknya penjual bunga di saat malem songo laris manis.

Menurut Wijiani (50) wanita asal Desa Nguruan, Kecamatan soko yang berjualan bunga di Pasar Plumpang, bila hasil penjualan bunga di hari biasa hanya cukup dibuat untuk membeli kebutuhan belanja keluarganya semata. Sedangkan untuk menjelang hari raya walaupun harga dari produsen mahal, tetapi keuntungannya juga lumayan menghasilkan.

Setiap harinya, perempuan ramah ini membawa bunga 5-6 Kilogram dan mulai berjualan sejak pukul 04.00 Wib sampai 17.00 WIb. Barang dagangannya, lanjutnya akan cepat habis saat malam prepekan atau malem songo. 

"Jenis bunga yang saya jual ada bunga mawar, gading, dan kenanga dengan harga Rp10.000 per 3 bungkusnya," imbuhnya.  

Dikatakan Wijiani, bahwa ia akan tetap berjualan bunga di pasar Plumpang sampai hari raya karena memang sedang menjemput momentum di mana banyak orang membutuhkan bunga untuk mengirimkan doa kepada leluhurnya. [Nur/Ali]