Tren Hijab Pashmina Inner yang Bikin Aura Mahasiswi Lebih Kelihatan

Reporter : Suci Dwi Setiani

blokTuban.com - Keberadaan hijab pashmina inner yang kekinian membantu para muslimah untuk tampil lebih rapi. Kini jenis hijab itu menjadi lebih banyak digemari dikalangan mahasiswa. Khususnya mahasiswi bernama Dwi Christine Sungkarisma di Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban.

Di samping tampilannya yang rapi, dari hijab pashmina inner juga membantunya dalam menyesuaikan ukuran wajah dan membuatnya nyaman saat beraktivitas. Sebenarnya, pashimana inner cocok untuk berbagai bentuk wajah karena mudah dibentuk. Tidak hanya untuk wajah bulat saja, tetapi sebaliknya dengan bentuk wajah lonjongpun akan terlihat cantik. Semua itu juga tergantung dari orang yang memakainya.

Untuk bahan dari pashmina inner, ia lebih memilih Babydol karena nyaman saat dipakai aktivitas sehari- hari dengan modif yang simple. Dari hijab inner ini, ada berbagai bahan yang dipakai antara lain Babydol dan Ceruty.

"Saya lebih nyaman di bahan Babydol. Model hijab yang digunakan biasanya modif yang diikat diatas, ada juga yang tidak diberi peniti tapi masih kelihatan lehernya dan terkesan kurang rapi. Bedanya jika diberi peniti akan lebih

rapi. Ada juga yang lebih simple disampirkan di bahu kiri jadi kaya model Nissa Sabyan gitu. Saya lebih suka yang biasa diberi peniti karena terkesan lebih rapi," tutur Christine kepada blokTuban.com, Sabtu (23/4/2022). 

Christine menambahkan, ada berbagai warna yang cocok dari hijab pashmina inner untuk kulit warna sawo matang lebih ke warna seperti mocca, coklat, navy, coklat susu. Sebaliknya untuk warna kulit cerah biasanya lebih ke warna yang ngejreng seperti merah, biru, pink, hijau dari wajahnya akan kelihatan lebih fresh dan cantik.

Baginya keunggulan dari hijab pashmina inner aura dari seorang wanita akan lebih keliatan dari pada hijab biasanya. Oleh karena itu, jilbab ini banyak digemari oleh semua kalangan termasuk mahasiswi.

"Kalau pakai hijab ini aura dari seorang wanita akan lebih keliatan wow gitu, makanya banyak orang yang suka di samping para mahasiswi yang lebih mementingkan fashion," tutupnya. [Suci/Ali]