Setelah Diverifikasi, Ribuan Guru TPQ Bakal Terima Insentif

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com –  Pemkab Tuban telah memverifikasi jumlah guru Taman Pendidikan Alquran di Tuban. Verifikasi juga dilakukan untuk lembaga tempat para guru tersebut mengajar.

Hasilnya, sebanyak 8.550 guru TPQ dari 1.355 lembaga di Kabupaten Tuban yang berhak menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.

Insentif itu disampaikan langsung  Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE bersama Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH saat melaksanakan Safari Ramadan 1443 Hijriyah, Kamis (7/4/2022). 

Hari pertama, Safari Ramadan dilaksanakan di Kecamatan Jatirogo tepatnya di Desa Jatiklabang, dan Kecamatan Kenduruan di Desa Sidomukti area Pasar Rakyat Kenduruan.

Hadir pada kegiatan ini Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, Asisten dan seluruh Pimpinan OPD serta beberapa Pejabat Instansi Vertikal dan Perbankan. 

Dalam kegiatan Safari Ramadan perdana ini dilaksanakan pula penyaluran berbagai macam bantuan dan penghargaan dari Pemkab Tuban. Salah satunya penyaluran insentif untuk guru TPQ. 

Saat menyerahkan insentif kepada guru TPQ di dua kecamatan tersebut, Mas Bupati menyampaikan, Pemab Tuban telah melakukan validasi data terkait jumlah pasti guru TPQ yang berhak menerima insentif dari Pemkab. 

Saat ini masih tercatat ada 8.550 guru TPQ dari 1355 lembaga di Kabupaten Tuban yang berhak menerima insentif. 

“Namun setelah dilakukan survei dan validasi, jumlah guru TPQ Tuban mencapai 10 ribu,” ungkapnya.

Atas hal tersebut, pemkab akan terus berusaha untuk meningkatkan capaian jumlah guru yang dapat menerima insentif dan merata  hingga nantinya pada jumlah 10 ribu. Ia menegaskan, butuh kekuatan bersama untuk bisa mewujudkannya. 

Mas Bupati juga berpesan agar jangan melihat jumlah dari nilai nominal, tetapi lebih pada bentuk perhatian pemkab kepada Guru TPQ. 

“Terimakasih atas kesabaran bapak ibu. Jenengan merupakan pondasi terkuat Pemkab Tuban dalam mencetak generasi berakhlak dan beriman juga berkepribadian baik,” tuturnya.

Mas Bupati juga meminta para guru agar tak henti- hentinya menyampaikan ilmu kepada para santri tentang ajaran Al-Qur'an yang diharapkan bisa diaplikasikan juga di kehidupan sehari-hari. 

“Apresiasi tertinggi ini kami diberikan untuk para pencetak generasi berakhlak,” tegasnya.

Safari Ramadan perdana ini, insentif yang diberikan kepada guru TPQ di Kecamatan Jatirogo sebanyak 356 orang dari 65 lembaga TPQ. Sedangkan di Kecamatan Kenduruan sebanyak 252 orang dari 49 lembaga. Insentif diberikan tiga bulan sekali sebesar Rp600 ribu atau Rp200 per bulan. 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Tuban Arif Handoyo menambahkan, selain memberikan perhatian penuh terhadap guru-guru TPQ, Safari Ramadan di era Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi ini digelar di setiap kecamatan. 

Setiap kegiatan dilaksanakan di dua kecamatan, satu kecamatan sebagai lokasi utama dan satu kecamatan lagi sebagai pendamping.

‘’Kecamatan yang dijadikan lokasi utama dipilih yang memiliki potensi untuk dikembangkan ekonominya. Seperti di Kecamatan Kenduruan, lokasinya dipilih di pasar Kenduruan Rakyat Kenduruan. Lokasi pasar ini dipilih karena masih memiliki potensi untuk bisa dikembangkan,’’ katanya.[ono]