Harga Bahan Pokok di Kabupaten Tuban Masih Tinggi

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Memasuki bulan Ramadan 1443 Hijriyah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Tuban terpantau masih tinggi. Bahkan, beberapa kebutuhan masih bertengger diangka yang sama seperti sebelumnya. 

Menurut Parti, salah satu pedagang bahan pokok di Kecamatan Widang mengatakan, harga dari bahan pokok yang di jualnya cenderung di harga yang sama sebelum bulan Ramadan tiba. Seperti halnya telur yang masih dengan harga Rp24 ribu per kilogramnya. 

"Harganya masih sama seperti sebelum bulan puasa, Alhamdulillah belum naik lagi. Gula harganya juga masih sama Rp13.500 satu kilo, terus tomat juga masih sama Rp8 ribu," ungkapnya kepada blokTuban.com saat ditemui di lapak jualannya. 

Hal serupa juga rupanya terjadi di Pasar Baru Tuban, terpantau pada Jumat (8/4/2022) harga sejumlah komoditas pangan masih cenderung tinggi. Kafi, pengelola Pasar Baru Tuban mengatakan, saat ini harga cabai kriting menyentuh harga Rp30 ribu, cabai biasa Rp45 ribu. Sedangkan untuk harga dari cabai rawit berkisar Rp40 ribu per kilogramnya. 

"Bersama ini disampaikan laporan perkembangan harga bahan pokok yaitu gula pasir Rp13.500, minyak Bimoli satu liter Rp25 ribu, minyak goreng curah Rp20 ribu satu liter, bawang merah Rp28 ribu, untuk telurnya Rp25 ribu satu kilonya," katanya. 

Sementara untuk harga beras premium di Pasar Baru Tuban Rp10 ribu per Kilogramnya, beras medium Rp8.500, bawang putih Rp27 ribu, dan kedelai import Rp12 ribu. Sedangkan harga dari kedelai lokal cenderung lebih mahal yaitu Rp17 ribu per kilogramnya. 

"Harga kedelai masih mahal untuk yang lokal harganya Rp17 ribu, kalau kedelai import Rp12 ribuan," terangnya. [Sav/Ali]