Mengenal Hungry Button, Platfrom Digital Berbagi Makanan di Tuban

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Hungry Button merupakan platfrom untuk berbagi nasi dengan tepat sasaran, yang meliputi dua langkah yaitu aksi donasi dan juga daftarkan penerima. Di mana aksi donasi yang dimaksud adalah para donatur bisa mendonasikan untuk penerima nasi yang sudah terdaftar. 

Dengan adanya platfrom Hungry Button ini, menjadi langkah solusi untuk orang-orang yang membutuhkan. Saerul Viki, salah satu anggota yang bertugas sebagai Chief Marketing Officier mengatakan, platfrom tersebut bermula dari kondisi pandemi yang terus berkepanjangan. 

“Kami melihat masyarakat khususnya di Kabupaten Tuban ada yang terdampak kehilangan pekerjaannya, ada beberapa orang yang sakit dan kesulitan dari sisi ekonominya, dari keadaan tersebut Hungry Button hadir untuk membantu memberikan donasi nasi,” terangnya kepada blokTuban.com pada Jumat (11/3/2022). 

Adanya bantuan nasi tersebut, lanjut Viki sapaan akrabnya mengharapkan tidak ada lagi orang yang kelaparan dan kesulitan mencari makan. Selain itu, Hungry Button juga mengajak masyarakat untuk melihat orang sekitarnya yang sedang kelaparan atau kesulitan mencari makan. 

“Dari situ kami bisa mendata penerima donasi dengan tepat sasaran. Kenapa platfrom ini ada karena yang pertama, kebanyakan donasi nasi tidak tepat sasaran, tidak sampai pelosok pedesaan dan sering double penerimaannya. Kedua tidak lengkapnya data calon penerima bantuan di setiap kabupaten,” ungkapnya. 

Alasan lainnya yaitu terbatasnya tenaga survey dari dinas maupun pemerintah desa. Volunteer dalam pendataan juga masih menggunakan cara manual, dan memiliki data tapi tidak opensource ke publik sehingga donatur tidak tahu harus berdonasi kepada siapa. 

Sebagai platfrom digital yang hadir di tengah masyarakat pada bulan Agustus lalu, Hungry Button membuka donasi setiap hari. List penerima nasi yang sudah terdata donatur, dapat langsung diberikan donasi. 

“Di data penerima list juga sudah tertera, penerima nasi, jumlah porsi yang dibutuhkan, alamat penerima, waktu penerima donasi menerima nasi. Jadi, donatur sudah bisa menyesuaikan dari daftar list,” lanjutnya. 

Pria ramah itu berharap, nantinya banyak volunteer yang ikut bergabung, serta banyak donatur yang ikut meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. [Sav/Ali]