Orangtua Wajib Tahu, Ini Cara Membangun Sel Protection Pada Anak

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Kekerasan pada anak memang seringkali terjadi. di masa pandemi seperti saat ini. Diharapkan jika angka kekerasan pada anak dapat menurun karena aktivitas yang dilakukan hanya terbatas dan dirumah saja. 

Pada kenyataannya angka kasus tersebut justru semakin meningkat. Mirisnya, pelaku dari tindak kekerasan tersebut justru orang terdekat yang berada dilingkup rumah. Oleh karena itu, orang tua perlu membangun sel protection pada diri anak. 

Hal itu bisa dilakukan oleh orangtua dengan mengenalkan anak pada usia sedini mungkin. Seperti saat anak sedang duduk dibangku taman kanak-kanak. Dalam usia tersebut seharusnya orangtua sudah memberitahu pada anak, bagian-bagian mana yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. 

“Bagian mana yang hanya boleh disentuh orangtua misalkan, dan bagaimana kalau ada yang memegang tubuhnya atau mereka diajak ke mana kepada orang yang tidak dikenal. Tindakan seperti itu yang mulai dikenalkan pada anak usia PAUD bahkan,” terang Dr Braghmandita Widya Indraswari, M.Sc, Sp.A(K), dalam kegiatan tanya IDAI, dikutip pada Kamis (10/3/2022)

Hal tersebut bertujuan agar anak dapat mengetahui jika melindungi diri itu sangat penting. Selain itu, anak juga jadi tahu mana saja hal yang membahayakan dirinya, dan harus disesuaikan dalam usianya. 

Seperti pada saat anak masih PAUD dikenalkannya dalam bentuk nyanyian atau aktivitas permainan. Sedangkan kalau remaja seperti melakukan diskusi bersama dengan temannya. 

Selain itu, orangtua juga harus membiasakan anak dengan kebiasaan-kebiasaan baik seperti saat keluar kamar mandi jangan langsung keluar, minimal pakai handuk. 

“Jadi seperti itu harus diajarkan kepada anak-anak kita sehingga dia mulai menghargai dan melindungi dirinya sejak di dalam rumah,” ucap Dr. Eva Devita Harmoniati. 

Selanjutnya, anak juga harus diyakinkan bahwa saat terjadi sesuatu harus selalu bercerita kepada orangtua. Sebab, sebagian besar anak merasa takut untuk mengatakan jika anak diperlakukan sesuatu di luar rumah mereka takut bercerita karena takut dimarahi. 

“Itu harus ditanamkan kepada anak kalau orangtua itu tempat teraman buat anak ketika mereka mendapatkan perlakuan salah di luar rumah. Silahkan bercerita dan tidak akan dimarahi,” ungkapnya. 

Dengan demikian, orangtua akan mendapatkan kepercayaan dari anak bahwa orangtua akan membantu anak dalam berbagai kondisi. Oleh karena itu, menjalin komunikai dan kepercayaan dengan anak sejak awal sangatlah penting. [Sav/Ali]