Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Pantomim masuk ke dalam salah satu jenis pertunjukan seni teatrikal. Berbeda dengan pertunjukkan teater, pertunjukan pantomim dilakukan tanpa dialog verbal. Para pemainnya harus menampilkan sebuah cerita kepada para penonton hanya dengan gerak tubuh dan mimik wajah (ekspresi).
Salah satu Mimer di Kabupaten Tuban adalah Arifin. Ia sudah menekuni pantomime selama kurang lebih tujuh tahun. Disampaikan olehnya, bahwa mimer di Kabupaten Tuban masih bisa dibilang minim dan belum terdapat komunitasnya. Ia lebih sering melakukan pertunjukan pantomim di luar Kabupaten Tuban bersama rekan-rekan yang dari luar kota.
Meskipun demikian, Ipin, sapaan akrabnya mengatakan bahwa setiap ramadan biasanya selalu memiliki agenda roadshow pantomim ramadan di Tuban dan sekitarnya.
“Jadi, kita bekerja sama dengan teman-teman yang mengadakan event-event terkait ramadan. Misalnya, di daerah Kerek ada acara Bazar, nah kita tampil di sana,” jelasnya pada Rabu (23/2/2022).
Ia melanjutkan, seperti halnya tahun kemarin yang melakukan roadshow pantomim di 12 titik lokasi, termasuk di Klenteng Kwan Sing Bio ketika terdapat acara bagi-bagi takjil.
“Kita diundang untuk kerjasama perform di Klenteng,” ungkapnya. Roadshow tersebut juga sudah berjalan selama kurang lebih empat tahun.
Pria asal Rembang, Jawa Tengah tersebut juga melakukan roadshow sampai dengan Lamongan dan Rembang. Ketika di luar Kabupaten Tuban, ia biasanya melakukan roadshow sendiri, namun apabila di suatu kota tersebut terdapat pantomim setempat juga bisa bergabung.
“Kita tidak menutup diri, jadi mimer-mimer lain yang ada di kota setempat juga bisa terlibat,” terangnya.
Ketika mengadakan roadshow tersebut, Ipin juga mengatakan akomodasi dan sebagainya juga ditanggungnya secara pribadi.
“Kalau roadshow pantomime ramadan begitu pengeluarannya memang pribadi,” ujarnya.
Pada waktu ramadan beberapa bulan yang akan datang, ia juga sudah berencana untuk mengadakan roadshow serupa. [Din/Ali]