Lima Desa di Kecamatan Singgahan Jadi Prioritas Penanganan Stunting

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Camat Singgahan, Cahyadi Wibowo mengatakan di Kecamatan Singgahan terdapat lima desa yang menjadi prioritas penanganan stunting. Di desa Binangun terdapat 63 anak yang termasuk kategori stunting atau sekitar 24,58 persen. 

"Ini menjadi kegiatan yg dapat diadopsi desa lain di kecamatan Singgahan," ujarnya dalam acara penyuluhan Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Ibu Hamil di Desa Binangun, Singgahan, Selasa (22/02/2022).

Acara yang digelar Kepala Cabang Tuban Yatim Mandiri, Samsul Ma'arif, menjelaskan kegiatan tersebut diadakan guna mendukung program Pemkab Tuban untuk menekan angka kasus stunting. Peserta yang merupakan ibu-ibu diberikan penjelasan tentang pentingnya memperhatikan gizi untuk ibu dan anak.

"Juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga dan vaksinasi untuk lansia. Kegiatan ini selaras dengan tujuan Yatim Mandiri sebagai lembaga Amal Zakat yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan pendidikan," sambungnya. 

Wakil Bupati Tuban, Riyadi, yang hadir juga menyerahkan paket gizi dan nutrisi kepada perwakilan warga. Penanganan persoalan stunting perlu didukung semua elemen. 

Untuk menekan angka stunting, Riyadi menilai perlu sinergitas antara pihak Puskesmas, Bidan, Pemerintah Desa dan orang tua. Sekaligus, perlu mendapat perhatian sejak ibu hamil, melahirkan, dan proses pertumbuhan. Penyuluhan dan pendampingan diharapkan terus dilakukan agar kesadaran terhadap pencegahan stunting kian meningkat.

"Jika dirasa muncul tanda kurang sehat segera konsultasi ke bidan atau puskesmas," ungkap Wabup asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel itu. 

Wabup Riyadi berpesan, agar ibu hamil diharapkan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan instan. Jenis makanan yang dikonsumsi dapat diperoleh dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

"Contohnya, konsumsi telur dan ikan dari budidaya sendiri," sambungnya. 

Tidak hanya itu, Riyadi juga menegaskan perlu adanya edukasi kepada masyarakat terkait pernikahan usia dini. Tujuannya, untuk mempersiapkan kondisi fisik maupun psikis dari calon pasangan pengantin. [Ali]