Meskipun Hasil Tracing Setelah Kontak Erat Negatif, Tetap Diharuskan Isoman

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Pemerintah telah memprediksi bahwa pada pertengahan bulan Februari hingga awal Maret akan terjadi lonjakan kenaikan kasus Covid-19. 

Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan kasus Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan masyarakat yang melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus menjalankan isolasi mandiri atau karantina.

Heru Widodo, Kasi P2PM Dinas Kesehatan mengungkapkan, berkaitan dengan varian omicron harus melewati banyak step mendeteksinya. Sampai saat ini belum ada di wilayah Tuban yang terkonfirmasi omicron. 

“Belum ada notifikasi dari pusat atau provinsi bilamana Tuban ada kasus omicron. Perlu diingat, untuk dipastikan omicron perlu 4-5 step untuk memastikannya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, intinya masyarakat tidak perlu panik karena penangkalannya sama, yakni prokes 5 M dan vaksinasi.

 “Di kita pun, kita tidak menunggu dikonfirmasi omicron baru melakukan tindakan. Pokoknya apabila antigen sudah reaktif harus segera isoman. Itu upaya pencegahan paling awal, jangan menunggu,” tegasnya.

Untuk mengetahui reaktif atau tidak memang diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk swab antigen atau PCR. Sehingga, meskipun tidak merasakan gejala, apabila seseorang telah melakukan kontak erat dengan orang terkonfirmasi Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri. “Misalnya ada satu orang terkonfirmasi, pasti ditanyakan beberapa hari terakhir kontak erat dengan siapa saja untuk tracing,” jelasnya.

Heru melanjutkan, meskipun tidak bergejala, tetapi jika seseorang itu mengetahui bahwa memiliki kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif atau reaktif Covid-19 sebaiknya isoman.

 “Jangan sampai kita membawa virus untuk orang lain, terlebih apabila terdapat orang-orang rentan di sekitar kita,” ungkapnya.

Masa inkubasi penularan Covid-19 adalah 3-5 hari, sehingga setelah kontak erat dengan orang positif covid-19 dan ketika ditracing negatif sekalipun, harus tetap isoman selama 5 hari. 

“Ada namanya exit test di hari ke-5. Jadi saat kita ditracing setelah kontak erat ternyata negatif, tetapi tetap isoman 5 hari, nah pada hari ke-5 tadi dites ulang. Jika negatif berarti selesai isoman, namun jika positif maka tambah hari isoman,” jelasnya. [din/ono]