Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tuban terus meningkat. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, penambahan kasus corona dalam lima hari terakhir di atas 50 orang.
Dinkes merilis ada 64 warga Tuban terpapar Covid-19 pada 15 Februari 2022, di mana 18 orang diantaranya domisili di Tuban dan 46 orang di luar Tuban. Tambahan kasus tersebut menjadikan total kasus covid menjadi 7927 orang. Selain itu, delapan orang dilaporkan sembuh dan total kumulatif yang sembuh ada 6874 orang.
Tercatat pula ada satu orang meninggal dunia, sehingga total warga Tuban yang meninggal ada 932 orang. Laporan pada 16 Februari 2022, kasus confirm baru ada 52 orang. Rinciannya kasus domisili Tuban 12 orang, dan kasus domisili luar Tuban 40. Terlaporkan juga 43 orang sembuh yang berada di luar Tuban, dan kasus meninggal nihil.
Pada 17 Februari, Dinkes merilis data kasus confirm baru mencapai 80 orang, dengan kasus domisili Tuban 26 orang dan kasus domisili luar Tuban 54. JUmlah yang sembuh juga ada 59 orang, 40 orang di Tuban dan 19 orang lainnya domisili di luar Tuban. Untuk kasus meninggal karena corona nihil.
Sedangkan laporan pada 18 februari, tercatat ada 73 kasus confirm baru, di mana 21 orang domisili di Tuban dan 52 di luar Tuban. Kesembuhan juga meningkat yaitu 76 orang, 22 orang di Tuban dan 54 luar Tuban. Sementara untuk kasus meninggal nihil.
Kasus corona masih terpantau meningkat pada 19 Februari, dengan 65 kasus confirm baru. 16 orang diantaranya berdomisili di Tuban dan 49 ada di luar Tuban. Tingginya kasus baru juga diimbangi jumlah orang yang sembuh, sebanyak 63 orang yang mana 12 orang tinggal di Tuban dan 51 lainnya di luar Tuban. Sementara itu, untuk kasus meninggal karena corona tercatat nihil.
Adanya tambahan kasus di atas 50 orang tersebut, total kumulatif kasus confirm di Tuban mencapai 8197, confirm sembuh 7115 dan confirm meninggal ada 932 orang. "Confirm yang masih di rawat ada 150 orang, 124 menjalani isolasi terpusat tersebar di RSUD dr. R. Koesma 11 orang, RSMM dua orang, RS luar daa 13 orang," ujar Kepala Dinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo.
Mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu, menambahkan, penambahan kasus corona di Tuban tidak berdasarkan kluster seperti sebelumnya pada varian Alfa atau Delta. Sekarang di era varian Omicron yang memiliki kecepatan menyebar, sifatnya menyeluruh di 20 kecamatan di Tuban.
Selain mendorong semua masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan 5M, Dinkes juga terus melakukan vaksinasi dengan tim mobile vaksin. Salah satu titik sasarannya ada di Supermarket Bravo Tuban. Di mana tim mobile vaksin terdiri dari dua nakes, satu anggota polri, dan satu anggota kodim.
Data yang dirilis Pemprov Jatim, penambahan kasus terbanyak masih dipegang Kota Surabaya dan Sidoarjo. Untuk kasus baru yang paling sedikit ada Kabupaten Pamekasan dan Kota Blitar. [Ali]