Atlet NPCI Tuban Didorong Go Internasional

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Atlet difable Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tuban didorong bisa go internasional. Hal tersebut diungkapkan Zainal Maftuhien, Pembina NPCI Tuban, disela pemberian reward oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Pariwisata (Disbudporapar) Tuban kepada atlet NPCI karena memboyong 12 medali dalam ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) tahun 2021.

Pemberian reward yang bertempat di ruang rapat Raden Said Disbudporapar Tuban itu, dihadiri Danarji, Sekretaris Disbudporapar serta Zainal Maftuhien, pembina NPCI Tuban, Selasa (15/2/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Danarji mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh para atlet NPCI yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tuban dalam bidang olahraga. Sekaligus berharap agar prestasi tersebut bisa berlanjut kejenjang yang lebih tinggi.

“Kami harap prestasi ini terus berlanjut di tingkat nasional dan internasional paralympic,” terangnya. 

Sementara itu, Zainal Maftuhien, Pembina NPCI Tuban berharap, adanya atlet yang berhasil menjadi juara nasional dari ajang PON tersebut bisa menjadi pemicu terhadap atlet-atlet yang lain agar bisa  menyusul dan berprestasi di tingkat nasional.

”Harapannya tentu di internasional memang dan melihat potensi teman-teman ini saya pikir layak untuk mereka bersaing ditingkat internasional,” ucapnya saat dimintai keterangan reporter blokTuban.com. 

Untuk bisa mencapai tingkat selanjutnya, Zainal sapaan akrabnya mengatakan, harus ada dukungan untuk para atlet agar dapat memacu para atlet bisa tampil lebih baik lagi. Dukungan tersebut, dilakukan KONI Tuban dengan memfasilitasi serta mendampingi segala kegiatan para atlet NPCI termasuk dalam hal latihan. 

“Itu makanya, semua potensi yang ada di KONI kita kerahkan untuk membantu,” tambahnya. 

Zainal melanjutkan, jika dari pihak KONI juga telah memberikan apresiasi kepada para atlet. Hal tersebut menunjukkan jika baik dari pihak Pemkab, KONI maupun pengurus NPCI sendiri sangat intens dalam memberikan perhatian dengan memberikan reward. 

“Tapi yang penting bukan rewardnya hari ini, akan tetapi bagaimana perjuangan teman-teman difable meraih mendali. Itu yang patut diapresiasi,” tambahnya. 

Terkait pembinaan untuk para atlet akan terus dijalankan. Bahkan nantinya akan diadakan seleksi pada bulan September, karena para atlet akan ikut dalam ajang Porprov sehingga membutuhkan latihan yang intens. [Sav/Ali]