Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Kemendtrian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong agar setiap daerah mengambil langkah untuk antisipasi dini terkait adanya potensi konflik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024 mendatang.
Langkah tersebut diambil dengan melibatkan jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota guna mengantisipasi adanya potensi terjadinya konflik tersebut dengan melakukan langkah-langkah stabilitas.
Sekretaris Direktorat Jendral (Ses Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri Imran mengatakan jika Kemendagri mengharapkan adanya langkah antisipasi dan pemetaan terhadap potensi konflik.
“Hendaknya terlebih dahulu mengantisipasi dengan deteksi dini dan pemetaan dari potensi konflik itu,” terangnya dikutip dari laman kemendagri.go.id.
Dengan demikian, Imran mengatakan jika langkah yang dapat diambil yaitu melalui pendidikan sosial politik yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini perlu dilakukan, mengingat tahapan pemilu 2024 akan dimulai pada bulan Juni 2022 mendatang.
Oleh karena itu perlu adanya persiapan pemerintah, khususnya Kemdagri dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024 itu.
Selain itu, Imran juga menyebutkan, jika biasanya pemerintah daerah mengalami beberapa permasalahan terkait kesiapan Pemilu dan Pilkada, antara lain ; mengenai pelaksanaan pemantauan, instrumen pemantauan, dan hibah Pemda dalam pelaksanaan Pemilu atau Pilkada 2024.
“Pertemuan ini merupakan langkah awal kita untuk persiapan menghadapi pemilu yang akan mendiskusikan beberapa permasalahan dan pertanyaan Pemda, mengenai kesiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” tuturnya. [sav/ono]
