Begini Cara Mengatasi Tanaman Padi yang Terserang Hama Potong Leher

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Hama potong leher sering menyerang tanaman padi petani, pada saat masa tanam di musim penghujan. Pemicunya ialah jamur yang menyebabkan munculnya hama potong leher berkembang biak dengan sangat cepat. 

Pada umumnya, padi yang terserang potong leher ujung tangkainya menjadi busuk, mudah patah, dan gabah tidak memiliki isi. Ketika potong leher sudah mewabah, maka membawa dampak yang buruk untuk petani. Di mana jumlah panen yang akan dihasilkan mengalami penurunan, karena padi banyak yang tidak berisi, Sabtu (5/2/2022)

“Potong leher itu paling banyak ditemui kalau musim hujan. Disebut potong leher karena bagian bawah padi bagus, tapi bagian atasnya menguning dan tidak ada isinya,” ucap Kardi, salah satu petani Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. 

Kardi menambahkan jika biasanya sawah miliknya yang berukuran satu hektar bisa menghasilkan sekisar delapan hingga sembilan ton sekali panen. Saat terserang potong leher, pendapatannya jauh berkurang hingga empat ton gabah. 

“Biasanya ini penyebabnya karena hujan di malam hari, terus rumput banyak juga bisa berpengaruh,” terangnya

Oleh karena itu, penanganan potong leher harus dilakukan cepat dengan pestisida agar serangan hama tidak semakin parah. “Susah kalau sudah kena potong leher ini, tapi biasanya disemprot pakai obat,” katanya. 

Sementara itu, dilansir dari pertanianku.com untuk mengendalikan penyakit potong leher maka harus menanam benih yang sehat yaitu benih yang tidak membawa patogen blas dan berasal dari benih yang tidak terserang patogen blas. 

Selain itu, menanam padi dengan cara jajar legowo hal ini bertujuan agar kelembapan pada tanaman padi tidak tinggi sehingga dapat menghambat perkembangan penyakit atau hama potong leher. 

Disarankan melakukan pemupukan NPK sesuai dengan kandungan hara tanah, sehingga kebutuhan unsur hara pada tanaman padi bisa terpenuhi dan padi tumbuh dengan optimal. Sekaligus bisa mempertahankan diri dari serangan penyakit potong leher atau blas. [Sav/Ali]