Warga Pasang Batu Tandai Jalan Rusak Penghubung Kecamatan Merakurak-Montong

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tingginya intensitas hujan di bulan Januari sampai awal Februari 2022, memicu kerusakan jalan penghubung antar Kecamatan Merakurak dan Montong di Kabupaten Tuban. Terpantau jalan rusak yang dipenuhi air berwarna kecoklatan itu, memiliki panjang sekitar 60 Centimeter dan lebar satu meteran. 

Pengendara roda dua maupun empat dari arah Kecamatan Merakurak maupun Montong terpantau ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraannya. Untuk mengurangi resiko kecelakaan, warga setempat memasang empat buah batu kumbung atau kapur sebagai tanda bahaya. 

Tanda batu berwarna putih tersebut, cukup efektif sebagai peringatan pengguna jalan dari kejauhan. Di jalur tersebut, pengguna jalan kerap menigkatkan kecepatannya karena kondisinya jalan lurus. 

"Sebelum hujan kondisi jalan antar kecamatan ini bagus. Sekarang rusak parah dan rawan terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan yang belum hafal area sini," ujar salah seorang pengguna jalan, Ahmad, Rabu (2/2/2022). 

Setelah tanda peringatan terpasang, pengguna jalan harus bergantian melintas saat kondisi arus lalu lintas padat di jam-jam tertentu. Pengguna jalan berharap perbaikan segera dilakukan, sebelum kerusakan jalan bertambah parah. 

Soal kerusakan jalan antar kecamatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR, PRKP) Tuban, Agung Sipriyadi belum merespon pesan yang dikirimkan reporter blokTuban.com. 

Sebagaimana diketahui, selama tahun 2021 Pemkab Tuban diera Bupati Aditya Halindra Faridzky telah membangun jalan kurang lebih 200 Kilometer. Dana pembangunannya diambilkan dari sharing antara Pemerintah Desa dan Kabupaten. [Ali]