Puncak Gelombang Omicron berakhir Februari, Menkes: Lebih Besar dari Varian Delta

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Puncak gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi akhir Februari 2022. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memprediksi lebih besar dua sampai tiga kali dibannding puncak varian Delta. 

Di beberapa negara yang tengah menghadapi gelombang Omicron, mencatat presentase kasus aktif di bawah varian Delta. Kendati demikian, secara nominal jumlah orang yang masuk rumah sakit lebih tinggi dibanding varian Delta. 

"Jadi kalau puncaknya kita dulu pernah 57 ribu [kasus] per hari kita mesti siap-siap dan hati-hati dan waspada, tidak perlu kaget kalau melihat di negara-negara lain itu bisa dua kali sampai tiga kali di atas puncak Delta,” ujar Menkes Budi dilansir dari situs resmi Kominfo, Rabu (2/2/2022). 

Oleh sebab itu, Menkes mengimbau kepada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 namun tanpa gejala, dengan gejala ringan, atau sedang, untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Tidak usah khawatir kalau misalnya terkena tanpa gejela atau ada batuk, pilek sedikit, demam sedikit tapi saturasinya masih di atas 94-95 persen, dirawat saja di rumah. Biar rumah sakit diberikan untuk orang-orang memang yang membutuhkannya,” jelasnya.

Sementara itu, bagi pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dan membutuhkan obat-obatan, dapat melalui apotek atau melalui telemedisin aplikasi. Pemerintah sudah menyiapkan obat-obatan anti virusnya lebih dari 20 juta dosis Favipiravir atau Avigan dan Molnupiravir yang telah disetujui organisasi profesi.

Terkait dengan vaksinasi, akan memprioritaskan pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang belum menerima vaksin, terutama lansia dan anak-anak. Enam puluh persen yang meninggal belum divaksin atau belum vaksin lengkap, dan 63 persen yang sedang dan berat adalah belum divaksin atau divaksin lengkap, termasuk anak-anak. 

Sebagaimana diketahui, Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat. Ciri lain varian omicron yaitu tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitupun tingkat keparahannya juga lebih rendah. [Ali]