Harga Gula dan Tepung Terigu Mengalami Kenaikan di Tuban

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com - Harga sembako dan kebutuhan pangan memang selalu naik turun setiap waktu. Saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau, setelah sebelumnya harga minyak goreng melambung tinggi. Namun bahan pangan yang lain juga masih banyak yang mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Besar Tuban, yakni Tin mengungkapkan bahwa harga bahan pangan yang mengalami banyak kenaikan saat ini adalah tepung terigu.

“Terigu dulu kayanya Rp 7000- Rp 8000 ngecernya. Sekarang kisaran Rp 10.000. Per saknya naiknya banyak, sampai Rp 15.000,” jelasnya kepada reporter blokTuban, Sabtu (22/1/2022).

Harga gula pasir dan gula jawa juga mengalami kenaikan, saat ini perkilonya berkisar dari Rp 13.500-Rp 14.000. “Dulunya Rp 12.000 gula pasir ngecernya. Gula jawanya sekarang jadi Rp 63.000/bal atau lima kilogramnya, dulu masih Rp 55.000,” ungkapnya.

Penyebab naiknya harga terigu dikarenakan harga impor gandum yang semakin tinggi akibat gangguan produksi dari negara asalnya. Harga tepung terigu juga diperkirakan naik secara bertahap sampai Bulan April 2022.

Dikutip dari bisnis.com, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia, Franciscus Welirang mengungkapkan bahwa produksi di daerah asal mengalami penurunan akibat gangguan cuaca sehingga membatasi ekspor.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan mengungkapkan bahwa penyebab kenaikan harga gula disinyalir karena belum dimulainya musim giling tebu di tahun 2022 yang diperkirakan akan dimulai pada awal Bulan Juni 2022. [din/sas]