Ratusan Pekerja Semen Tuban Disuntik Vaksin Booster

 

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Sebanyak 900 dosis vaksin booster Covid-19 telah disuntikkan kepada pekerja, anak usaha dan afiliasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban. Pada tahap pemberian vaksin booster kali ini, perusahaan menyediakan 300 dosis vaksin jenis Pfizer setiap harinya.

Pemberian vaksin booster yang bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Kerek itu dilaksanakan di Gedung Auditorium lantai 2 Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG) pada tanggal 17, 19, dan 20 Januari 2022.

“Dengan vaksin ketiga ini, kita berharap sistem imun seluruh pekerja yang berada di SIG Pabrik Tuban dapat terjaga dengan baik. Sehingga, tidak mudah terpapar Covid-19 atau berbagai penyakit lainnya, terang PR & CSR Management Officer Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo dalam keteranganya, Jumat (21/1/2022).

SIG berusaha semaksimal mungkin agar pekerja di lingkungan perusahaan semen milik negara ini tidak ada yang terpapar Covid-19. Sehingga, proses produksi semen atau operasional perusahaan tetap kondusif dan lancar.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, SIG selain melakukan vaksinasi lengkap kepada karyawan juga terus memperketat protokol kesehatan bagi karyawan maupun tamu dari eksternal.

“Meski pemberian vaksin dosis ketiga dapat memperkuat antibodi atau kekebalan tubuh terhadap Virus Corona, kita harus tetap taat menjalankan prokes, yakni dengan selalu mencuci tangan, mengenakan masker, menjauhi kerumunan dan screening kesehatan yang ketat bagi siapa saja yang memasuki perusahaan," pesannya.

Sebelumnya, SIG Pabrik Tuban juga telah melakukan vaksinasi kepada karyawan, keluarga karyawan, anak usaha, perusahaan afiliasi, dan warga sekitar perusahaan untuk dosis satu dan dua sebanyak 5.355 dosis. Hal tersebut dilakukan perusahaan untuk membantu pemerintah dalam penangulangan Covid-19.

"Saat ini perusahaan juga sudah melakukan koordinasi dengan Kodam V Brawijaya untuk melaksanakan vaksin dosis ketiga untuk masyarakat umum, semoga tidak lama lagi dapat dilaksanakan," pungkasnya. [ali/col]