Ranting NU Patihan Gelar Perekaman Kartanu

 

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Pimpinan Ranting (PR) Nahdhatul Ulama (NU) Patihan, pada Jumat (21/1/2022) menggelar perekaman Kartu Tanda Anggota Nahdhatul Ulama (Kartanu). Kegiatan ini digelar untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kartu tanda anggota sekaligus untuk melakukan pendataan warga NU di desa tersebut. 

Acara yang digelar selama dua hari itu dilaksanakan di 12 titik area baik di Musala maupun Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang menyebar di seluruh wilayah Desa Patihan. Ketua Pelaksana, Rudi Irawan mengatakan, perekaman Kartanu ini nantinya akan dilaksanakan secara menyeluruh di Kabupaten Tuban.

"Kartanu dilakukan dalam rangka pendataan warga NU kebetulan untuk kartanu ini akan dilaksanakan di Kabupaten Tuban secara menyeluruh," ujarnya saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com di lokasi. 

Dalam dua hari pelaksanaan tersebut sudah ada sekitar 1500 lebih warga yang terdata mendaftar dan akan terus bertambah lagi. Mengingat pelaksanaannya akan digelar hingga malam hari. 

Kartanu merupakan salah satu program kerja PBNU (Pengurus Besar Nahdhatul Ulama), untuk pendataan anggota NU dengan estimasi waktu yang tidak menentu dan berlaku seumur hidup. "Kalau mau memperbaharui bisa, seumpama fotonya waktu masih kecil lalu sekarang sudah dewasa, diperbaharui bisa," ujarnya.

Sebelum dilaksanakan pemotretan tersebut, pihak penyelenggara terlebih dahulu mensosialisasikannya kegiatan kepada masyarakat dua Minggu sebelumnya, melalui berbagai macam cara dan kegiatan seperti saat kegiatan tahlil yang secara rutin digelar. 

"Disosialisaikan lebih dulu bahwasanya akan kita adakan foto Kartanu untuk pendataan warga NU di Desa Patihan," katanya.

Nantinya, warga yang sudah mendapatkan Kartanu tidak hanya terdaftar sebagai anggota NU saja. Akan tetapi juga bisa memanfaatkan kartu tanda anggota tersebut untuk berbagai kegiatan. 

Manfaat lain bagi masyarakat yang sudah mendapatkan kartanu, antara lain yaitu bisa mendapatkan beasiswa sekolah, beasiswa di perguruan tinggi serta bagi anggota yang sakit dan berobat ke rumah sakit bisa mendapatkan potongan biaya. "Ada nilai plus tersendiri bagi yang memiliki kartanu," ungkapnya 

Dengan begitu pria berusia 25 tahun itu berharap, dengan adanya Kartanu ini, maka bisa memperkuat dan memperbanyak anggota dari warga NU serta memberi semangat warga NU baik ditingkat ranting, kecamatan, maupun kabupaten dari segi ekonomi dan politik.  

Sementara, salah satu warga Desa Patihan yang mengikuti perekaman Kartanu, Kasrutik (43) mengatakan, dirinya berulang kali mengikuti perekaman tersebut, guna memperbaharui kartu tanda anggotanya. Ia berpendapat jika Kartanu sangat penting baginya. Pasalnya dalam berbagai macam kegiatan selalu membutuhkan Kartanu serta KTP sebagai legalitas diri.

"Setiap ada foto Kartanu selalu ikut, ini baru bisa hari ini karena kemarin sibuk nggak bisa ikut, semua keluarga juga ikut semua," ucapnya. [sav/col ]