Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kambing seharga ratusan juta di Kabupaten Tuban mati mengenaskan, Selasa (18/1/2022) kemarin. Kambing yang biasa diikutkan untuk kontes tersebut mati setelah sekitar 5 hari mengalami stres atau sakit.
Berdasarkan dari keterangan Dokter Hewan bernama Eva, kambing tersebut mati mengenaskan lantaran terlambat ditangani.
"Dari keterangan yang memelihara, kambing itu datang pada Jumat (14/1/2022) dengan kondisi kurang sehat. Tetapi oleh yang merawat tidak langsung dipanggilkan dokter hewan karena mungkin dikira stres biasa," terang dokter hewan, Eva, Kamis (20/1/2022).
Kemudian, orang yang memelihara kambing tersebut baru melaporkan kondisi kambing ke pihaknya pada Senin (17/1/2022) dengan kondisi yang sudah tidak memungkinkan.
"Senin malam pemelihara kambing itu menghubungi saya, dan Selasa pagi saya datang namun kondisi kambing sudah tidak memungkinkan," imbuhnya.
Eva mengaku belum melakukan penanganan terhadap kambing tersebut. Sebab, kondisi kambing sudah sangat parah. "Saya kesana kondisi kambing sudah parah dan saya nggak sempat nangani. Diduga kambing itu mengalami stres perjalanan," pungkasnya.
Sementara itu, pemelihara kambing seharga ratusan juta tersebut, Ananta saat dikonfirmasi blokTuban.com membenarkan bahwa kambing milik Anto Wahyudi yang dipeliharanya itu mati.
"Iya mas, mati kemarin pada hari Selasa," jelas Ananta saat dikonfirmasi blokTuban.com.
Dia menjelaskan, kambing tersebut baru dipeliharanya sejak Jumat (14/1/2022) kemarin. Dia juga tidak mengetahui jika kambing itu seharga ratusan juta.
"Kambingnya Pak Anto Wahyudi baru beli, saya nggak paham harganya berapa karena saya cuma ngerawat," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, dari keterangan dokter hewan, kambing tersebut mengalami stres perjalanan. Karena sebelum datang kambing itu diangkut kendaraan dengan waktu perjalanan antara 5 sampai 6 jam.
Berdasarkan informasi yang beredar, kambing yang mati mengenaskan tersebut merupakan kambing menang kontes. Adapun harga kammbing tersebut yakni Rp357 juta.[hud/sas]
