Sukses Ikuti Susbalan, Perwira Banser Harus Tangguh dan Militan!

Foto Susbalan: Mochamad Nur Rofiq

 

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

 

blokTuban.com – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Tuban baru saja sukses menggelar Kursus Banser Lanjutan atau Susbalan angkatan ke-30 Satkorwil Banser Jawa Timur pada kamis - Minggu (6-9/1/2022) di lapangan Lembaga Pendidikan Hidayatus Shibyan, Cendoro Kecamatan Palang – Tuban. Selaku tuan rumah sekaligus panitia Susbalan, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tuban mearasa bangga, sebab calon calon perwira Banser yang mengikuti Susbalan berasal dari berbagai daerah, maupun luar pulau hingga dari cabang luar negeri.

 

Komandan Satkorcab Banser Tuban, Maftukhin mengatakan, peserta Susbalan tidak hanya dari Tuban, ada yang  berasal dari beberapa pimpinan cabang di Jawa Timur dan Jawa Tengan. Bahkan ada yang berasal dari Kepulauan Riau dan Malaysia.

 

“Total perserta 154 Banser, dua di antaranya dari Kepulauan Riau dan Malaysia,” terang Komandan Tukhin, sapaan akrabnya, Selasa (11/1/2022).

 

Selama di medan latihan, ratusan calon perwira Banser tersebut digembleng oleh instruktur dari Satkorwil Banser Jawa Timur, PWNU Jatim, dan pelatih dari Polda Jatim serta KODAM V Brawijaya. Pasca mengikuti Susbalan, pasukan elit NU ini diharapkan menjadi kader militan yang matang dari segi fisik, pengetahuan, dan mental.

 

“Semoga dari hasil Susbalan ini bisa mencetak perwira-perwira banser yang tangguh, berkarakter dan selalu siap membentengi para kyai kita, NKRI, ediologi Aswaja dan bisa memberikan manfaat di Pimpinan Cabang atau Pimpina Anak Cabang masing-masing,” sambung ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tuban, Ahmad Ja’far Ali.

 

Sementara itu, ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Syafiq Syauqi menuturkan, Susbalan bukan agenda rutin semata di organisasi Ansor. Melainkan, sebuah kawah candradimuka untuk memompa atau meningkatkan militansi kader.

 

“Bukan agenda rutin saja, Susbalan ini merupakan gelombang kaderisasi wajib sebagai penyemangat miltansi kader,” ucapnya dengan tegas.

 

Pihaknya berpesan, sebagai kader Banser maupun Ansor, dilarang meminta jabatan apapun di setiap tingkatan kepengurusan. Namun, harus siap ditempatkan di manapun.

 

Gus Syafiq, juga meminta anggota Banser tidak berlebihan menanggapi cibiran di media sosial yang belakangan ini berseliweran. Ia menekankan, agar di setiap kondisi dan peristiwa apapun Banser harus jaga diri.

 

“Jika di medsos menemui bulian soal Banser, biarkan. Jangan terlalu ditanggapi. Kita sedang berjalan di jalur yang benar,” tandasnya. [rof]